Ayahnya sakit bertahun-tahun dan meninggal setelah dirinya lulus SD.
Ia dan 5 saudara-saudarinya menjadi yatim dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Namun perjalanan hidup yang perih dan penuh perjuangan itu justru membuatnya tangguh dan penuh semangat.
Pernah bekerja sebagai sebuah karyawan di Jakarta Satu adalah pengalaman yang istimewa baginya. Mengingat ia merasa dirinya hanyalah gadis kampung yang lugu.
Pernah menjalani berbagai macam usaha dengan segala dinamikanya.
Jatuh bangun dalam usaha tak pernah menyurutkan semangatnya. Terlebih ia adalah wanita yang sangat haus ilmu.
Berbagai buku bisnis dan buku-buku kesehatan menjadi lalapan yang sangat dinikmatinya.
"Setiap orang dianugerahi kehebatan yang berbeda-beda oleh Sang Pemilik Hidup.
Tugas manusia adalah menyadari anugerah tersebut dan berani untuk memaksimalkannya.
Mengingat fitrah manusia adalah ingin selalu bergerak dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya."