Dalil penyebaran Covid-19 lewat udara pun didukung para ahli. Para ilmuwan mencatat kemungkinan penularan virus corona melalui partikel virus di udara. April lalu, panel ilmiah -kumpulan ahli yang mewakili suatu masalah, menuliskan surat ke Gedung Putih berisi temuan terkait virus corona.Di sana disebutkan Covid-19 tidak hanya menyebar dari bersin atau batuk, melainkan juga berbicara dan bernapas.
"Penelitian spesifik untuk virus corona saat ini terbatas, namun hasil penelitian yang ada konsisten menyebutkan penyebaran virus berasal dari pernapasan."
Baca Juga: Selalu Tampil Kompak Meski Beda Usia 30 Tahun, Ternyata Ahok dan Puput Nastiti Devi Miliki Panggilan Sayang yang Unik Agar Tetap MesraBegitu bunyi surat yang ditulis Dr. Harvey Fineberg -mantan dekan Harvard School of Public Health, sekaligus Chair of NAS Standing Committee on Emerging Infectious Diseases and 21st Century Health Threats. "Saat ini penelitian yang ada mendukung kemungkinan virus corona dapat menyebar melalui bioaerosol yang dihasilkan dari pernapasan pasien," demikian bunyi surat tersebut. Pada bulan Juli, sebanyak 239 ilmuwan menerbitkan surat untuk WHO dan organisasi kesehatan lainnya. Para ilmuwan mendesak agar WHO dan organisasi kesehatan lain di dunia lebih terbuka tentang kemungkinan orang tertular virus dari tetesan pernapasan yang ada di udara. "Panduan dari berbagai lembaga internasional dan nasional berfokus pada mencuci tangan, menjaga jarak, dan pencegahan droplet," tulis para ilmuwan.