Find Us On Social Media :

Seolah Sindir Jokowi yang Sudah Gembar Gembor Bakal Adakan 30 Juta Vaksin di Akhir Tahun, Anies Baswedan Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Antibodi Covid-19: Kita Lihat Nanti...

By Arif B,None, Selasa, 22 September 2020 | 11:40 WIB

Anies Baswedan seolah sindir pemerintah pusat saat membeberkan fakta vaksin Covid-19 ini.

GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, setiap negara di dunia tengah berlomba-lomba mengadakan vaksin Covid-19.

Tak terkecuali Indonesia yang sudah berkomitmen mengadakan 30 juta vaksin Covid-19 di akhir tahun 2020.

Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru mengungkapkan fakta yang mengejutkan soal antibodi yang digembar gemborkan pemerintah ini.

Baca Juga: Sukses Bangun Rumah bak Istana Senilai Rp 20 Miliar, Tak Disangka Prilly Latuconsina Awali Kariernya dari Program Ini

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo sempat menegaskan tentang komitmen pengadaan vaksin covid-19.

Tak tanggung-tanggung, komitmen itu mencapai 30 juta vaksin pada akhir tahun ini.

Vaksin ini pun, ungkap Jokowi, telah berupa produk jadi.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam pengarahan untuk para Gubernur lewat konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Meggy Wulandari Pamer Foto Gandengan Tangan dengan Pria, Kiwil Justru Kepergok Lakukan Hal Ini Bareng Ayah Vanessa Angel

"Alhamdulillah sudah dapat komitmen 20 juta-30 juta vaksin pada akhir 2020. Ini dalam bentuk barang jadi," ucap Jokowi.

Pengadaan ini dilakukan atas kerja sama antara PT Buo Farma Indonesia dengan perusahaan Sinovac asal China.

Indonesia bahkan menyepakati komitmen hingga 290 juta vaksin covid-19 sampai akhir tahun 2021.

Jokowi menyinggung tentang upaya tiap-tiap negara untuk mendapatkan vaksin virus corona.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Hari Makin Melejit Naik, Ternyata Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara Ketika Berbicara dan Bernafas, Jangan Anggap Remeh dan Waspadalah!

"Kita rebutan, berlomba-lomba dengan negara lain dalam mendapatkan akses vaksin secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Bukan cuma impor dari luar, Indonesia juga berupaya mengembangkan vaksinnya sendiri yang kemudian dinamai sebagai vaksin merah putih.

Vaksin merah putih dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Saat ini, vaksin merah putih dalam tahap benih vaksin dan prosesnya sudah 30 sampai 40 persen," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tempo Hari Gegerkan Publik dengan Outfit Rp 3 Miliar, Nia Ramadhani Kepergok Tak Malu Kenakan Kemeja Seharga Rp 20 Ribu, Intip Penampilannya!

Vaksin ini ditargetkan bakal masuk tahap uji klinis di awal tahun 2021, dan diproduksi pada pertengahan tahun depan.

Jokowi pun meminta agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan hingga vaksinasi dapat dilakukan secara masif dan efektif.

"Ini kunci sebelum vaksinasi itu dilakukan adalah pemakaian masker. Ini yang paling penting. Tentu saja akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan," tandas Jokowi.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini diduga menyinggung Jokowi soal vaksin covid-19.

Anies membagikan informasi tentang vaksin virus corona di Amerika yang baru siap pada kuartal ketiga tahun 2021.

Melansir TribunJakarta.com, hal ini disampaikannya dalam peluncuran buku 'Dedengkot Betawi' dan Milad ke-79 Nuri Thaher yang dilakukan secara virtual.

Dalam diskusi tersebut, Anies mengaku baru menyaksikan kepala pusat pengendalian penyakit menular di Amerika Serikat yang bersaksi di depan kongres dan senat.

"Di depan senat Amerika Serikat itu, dia mengatakan bahwa vaksin di Amerika Serikat baru siap sekitar kuartal ketiga 2021," kata Anies, Sabtu (19/9/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: Akhirnya Muncul di Depan Publik, Mantan Istri Kedua Halilintar Anofial Asmid Bongkar Sikap Mengejutkan Atta Halilintar pada Adik Tirinya, Mubarokah, Ada Apa?

Vaksin itu baru dapat digunakan oleh warga AS pada pertengahan tahun 2022.

Namun Anies tak membeberkan nama pejabat yang membagikan informasi tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, tokoh tersebut sangat tersohor di dunia internasional.

"Itu kesaksian kepala pusat pengendalian penyakit menular yang sangat tersohor di dunia," ujarnya.

Saat itulah iya menyindir pemerintah pusat.

Baca Juga: Tendang Kiwil Jauh-jauh, Meggy Wulandari Terciduk Sudah Akad Nikah Jadi Istri Orang, Terungkap Sosok sang Suami yang Jadi Misteri

"Dia mengatakan Amerika baru siap kuartal ketiga 2021. Itu Amerika, bukan Indonesia. Nanti Indonesia lain cerita, kita lihat nanti," kata dia.

Adapun Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pernah menegaskan, pihaknya tak bakal mengambil risiko sembarang menyetujui vaksin virus corona.

Sebab vaksin yang tak efektif justru bakal membahayakan pemakaianya.

“WHO tidak akan mendukung vaksin yang tidak efektif dan aman,” kata Tedros, dalam pengarahan virtual beberapa waktu lalu.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Vaksin Covid-19: di Amerika Baru Siap Kuartal Ketiga 2021, Indonesia Lain Cerita"