Find Us On Social Media :

Kemanusiannya Hanya Seharga Rp 3 Juta, Oknum TNI Ikut Siksa Asiong dengan Cara Gelonggong Korban Pakai Gayung Hingga Tewas, Diduga Hanya Karena Masalah Sepele Ini

By Arif B,None, Kamis, 24 September 2020 | 11:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan

Pelaku Oknum TNI

Seorang oknum TNI bernama Kopral Satu (Koptu) Suhemi, diduga terlibat dalam penyiksaan Jefri Wijaya (38 tahun) alias Asiong hingga tewas.

Dalam laporan yang disampaikan Pangdam I Bukit Barisan yang beredar tersebut diketahui bahwa pembunuhan ini bermula dari penyiksaan yang dilakukan Koptu Suhemi terhadap korban saat menagih utang judi online bersama 15 orang lainnya.

Baca Juga: Sudah Jalani Protokol Kesehatan Tapi Masih Terpapar Covid-19 Hingga Anggota Keluarganya Juga Kena, Ini Pesan Nunung Pada Masyarakat: Virus Corona Benar-benar Ada, Bukan Omongan Belaka!

Berdasarkan kronologi yang tertuang dalam laporan tersebut, penyiksaan itu terjadi pada hari Kamis, 17 September 2020 tersebut.

1. Pada tgl 17 September 2020 pagi hari Koptu Suhemi diajak oleh sdr Edi untuk menagih utang kepada saudara Jefri Wijaya ( Korban) terkait sdr Edi menang judi online.

2. Pada siang hari Koptu Suhemi dkk 5 orang menemui korban yg menggunakan mobil Terios warna hitam (Nopol dibuang oleh pelaku) di daerah pintu Tol Bandar Selamat Medan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini yang Buat Luna Maya Tak Betah Lagi Bersama Ariel, Soleh Solihun Sampai Kaget Mendengarnya: Lu Cepet Dia Lambat?

3. Selanjutnya dengan mobil korban, Koptu Suhemi Dkk berjalan menuju Marelan sambil mengintimidasi korban di dalam mobil dan berhenti di daerah tanah garapan kemudian masuk ke sebuah gudang tembakau milik sdr Welli (salah satu pelaku)

4. Di gudang tersebut korban dipukuli dg menggunakan selang, tangan diikat, mata ditutup lakban serta diinjak pada bagian dada dan perut, sehingga korban berteriak keras.

5. Pada sore harinya korban dibawa dengan menggunakan mobil Terios ke rumah kontrakan yg berjarak 1KM dari gudang tembakau, kemudian dianiaya oleh pelaku sipil yg memasukkan air ke mulut korban dg gayung.

6. Di rumah kontrakan tersebut terlihat korban tidak bergerak lagi, kemudian para pelaku sipil menyampaikan kepada Koptu Suhemi di luar rumah, selanjutnya Koptu Suhemi masuk ke dalam untuk memeriksa korban yang sudah meninggal.

7. Pada pukul 18.30 WIB jenazah korban dibawa dg mobil Terios ke daerah hutan di Tanah Karo, kemudian dibuang ke jurang sekitar 50 meter dari pinggir jalan.

8. Mobil Terios disembunyikan oleh Koptu Suhemi di bengkel mobil di Jl.Karya Jaya Medan Johor milik sdr Mukhri ( teman Koptu Suhemi).

9. Setelah kejadian tersebut Koptu Suhemi menerima uang Rp.3 juta dari sdr Hendi.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Dibayar Rp 3 Juta Rupiah, Oknum Anggota TNI Bunuh Asiong dengan Cara yang Sangat Sadis, Air Dipaksa Masuk ke Mulut Korban Hingga Tewas, Diduga Gara-gara Judi Online