Find Us On Social Media :

Alih-alih Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Justru Sampaikan Pidato Perdananya di Sidang Umum PBB dengan Bahasa Indonesia, Ternyata Ini Alasan Sang Presiden RI yang Tak Diduga-duga

By Arif B,None, Kamis, 24 September 2020 | 20:30 WIB

Pidato untuk Pertama Kalinya di Sidang PBB, Presiden Jokowi Gunakan Bahasa Indonesia

GridPop.ID - Setelah periode kemarin selalu diwakilkan oleh Jusuf Kalla, kini Jokowi menyampaikan sendiri pidatonya di Sidang Umum PBB.

Namun yang menarik, Jokowi menggunakan bahasa Indonesia dalam menyampaikan pidatonya ketimbang menggunakan bahas Inggris.

Kira-kira apa alasannya ya?

Baca Juga: Korea Utara Rayakan Hari Jadi ke-72, Jokowi Kirim Hadiah Spesial Berupa Karangan Bunga untuk Kim Jong Un, Ucapan Selamatnya Langsung Jadi Sorotan

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Rabu (23/9/2020) pagi disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Pidato ini merupakan pidato perdana Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB.

Di tahun-tahun sebelumnya, Jokowi diwakili oleh Wakil Presiden yang saat itu dijabat Jusuf Kalla.

Baca Juga: Blak-blakan Akui Sudah Pindah ke Lain Hati Ceraikan Sarita Abdul Mukti Demi Nikahi Jennifer Dunn, Tak Disangka Keluarga Faisal Harris Ternyata Setujui Niat Putranya Pilih Jedun Jadi Istri Karena Ini

Lantaran adanya pandemi Covid-19, pidato Jokowi kali ini direkam dan ditayangkan secara virtual.

Pidato Jokowi ini disiarkan live di YouTube Sekretariat Presiden.

Lantas mengapa Jokowi berpidato tidak menggunakan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional?

Baca Juga: 6 Bulan Undangannya Tak Digubris, Najwa Shihab Sindir Menkes di Depan Luhut Pandjaitan: Titip Salam, Kami Masih Terus Menunggu...

Penyebabnya bukan soal mampu atau tidak mampu, tetapi karena adanya peraturan yang mewajibkan Jokowi berpidato dengan Bahasa Indoneisa.

Aturan tersebut yakni Peraturan Presiden RI No 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan bahasa Indonesia.

Dalam Perpres tersebut, pidato resmi Presiden, Wakil Presden dan pejabat negara yang lain wajib menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Lia Ladysta Akhirnya Legowo hingga Minta Maaf ke Syahrini Tanpa Merasa Harga Dirinya Anjlok: Aku Manusia Biasa

Hal itu tertulis jelas dalam Pasal 5 yang berbunyi sebagai berikut:

"bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat negara yang lain yang disampaikan di dalam atau di luar negeri."

Lebih lanjut, ketentuan itu diperjelas dalam Paragraf 3 yang mengatur soal Pidato Resmi di Luar negeri.

Baca Juga: Momen Bersejarah, Luna Maya dan Ariel Noah Bertemu dalam Satu Panggung, Sahabat Ayu Dewi: Gue Mau Pulang...

Dalam Pasal 16, ditegaskan pidato resmi Presiden dan atau Wakil Presiden sebagaimana diatur dalam Pasal 5 dilakukan dengan bahasa Indonesia.

"Penyampaian pidato resmi Presiden dan/atau Wakil Presiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 pada forum yang diselenggarakan di luar negeri dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia."

Di pasal selanjutnya atau Pasal 17 (ayat) 1, diperjelas forum resmi yang dimaksud termasuk forum resmi PBB.

Baca Juga: Terawang Masa Depan Hubungan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Mbak You Sebut Adanya Halang Melintang Hingga Singgung Masa Lalu Orangtua Calon Mempelai Wanita, Ada Apa?

"Pidato resmi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 disampaikan dalam forum resmi yang diselenggarakan oleh:a. Perserikatan Bangsa-Bangsa;b. organisasi internasional; atauc. negara penerima."

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, Ini Penyebab Jokowi Tak Pakai Bahasa Inggris saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bukan soal Kemampuan