"Lu bayangin udah umur berapa, gue tadinya merasa ini jodoh gue, tiba-tiba gue mau diputusin."
Harvey Moeis menuturkan, ia ketika itu lebih ingin mengurus sang ayah yang sedang sakit.
"Dia bilang dia merasa ini bukan waktunya dia untuk pacaran karena dia pengin disisa umur papanya sekarang totalitas untuk ngurus bapaknya," ujarnya.
Namun, setelah mendengar alasan Harvey Moeis, Sandra Dewi pun berpikir kembali dan memilih untuk bertahan serta tidak menjadikan kondisi itu sebagai alasan untuk berpisah.
"Gue kaya cuma mendengar alasan itu masa gue mau mengakhiri hubungan gitu. Gue berusaha untuk bertahan sih kaya yaudah gue mencoba untuk berdamai dengan keadaan," tambah Sandra Dewi.
Lanjut, Sandra Dewi menjelaskan Harvey Moeis ketika itu juga merasa kasihan padanya.
Karena sebagai seorang kekasih, ia tak mampu membahagiakan Sandra Dewi dan memberi waktu.
"Sebenarnya Harvey juga kasian sama gue, dia ngerasa dia tidak bisa ngasih waktu, ngasih gue kebahagiaan."
"Tapi gue pikir kayanya kok gue jadi manusia yang baik kalau meninggalkan pacar gue dalam kondisi yang lagi susah," imbuhnya.
Sampai pada akhirnya, Sandra Dewi rela untuk berpacaran dengan Harvey Moeis di rumah sakit.