Find Us On Social Media :

Terus 'Kejar' Menteri Kesehatan dengan Lakukan Wawancara Kursi Kosong hingga Tuai Pro dan Kontra, Najwa Shihab: Pak Terawan, Tempat dan Waktu Dipersilahkan

By None, Kamis, 1 Oktober 2020 | 06:00 WIB

Najwa Shihab

Baca Juga: Kadung Lengket Duluan, Nathalie Holscher Diam-diam Lakukan Ini pada Putra Bungsu Sule di Belakang Panggung, Andre Taulany: Gue Merinding nih

Di negara dgn tradisi demokrasi dan debat yang lebih panjang dan kuat, misalnya Inggris atau Amerika, menghadirkan bangku kosong yang mestinya diisi pejabat publik sudah biasa.

Treatment ini juga berbeda dengan format wawancara imajiner.

Pertama, pada dasarnya saya tidak sedang melakukan wawancara, saya hanya sedang mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan, kan, tidak harus diajukan secara tatap muka.

Bisa dilakukan secara jarak jauh dengan perantara macam-macam medium.

Kedua, ini juga tidak imajiner karena

(a) pertanyaan yang saya ajukan memang bukan imajiner dan saya juga tidak mengarang atau membuatkan jawaban2 fiktif seolah-olah saya sudah berdialog dengan Pak Terawan;

Baca Juga: Berhasil Luluhkan Hati Putra Pengusaha Tajir di Tanah Air, Nia Ramadhani Berderai Air Mata Saat Berhadapan dengan Sosok Ini karena Uangnya Ditolak, Siapa?

(b) Pak Terawan juga sosok yang eksis dan hidup, sehingga Pak Terawan bisa menjawabnya kapan saja, bahkan sejujurnya boleh menjawabnya di mana saja.

Sebagai pengampu Mata Najwa, tentu saya berharap ia bersedia hadir di program saya.

Namun, sebagai bagian dari komunitas pers lebih luas dan juga seorang warga negara, saya sudah cukup senang jika Pak Menteri menjawab kegelisahan publik walau itu tidak dilakukan di #MataNajwa.