Find Us On Social Media :

Tersohor Sebagai Intelijen Nomor Satu di Indonesia, Siapa Sangka Benny Moerdani Pernah Lakukan Hal Mengejutkan Ini pada Komandannya, Semua Berawal dari Misi Penyusupan Pasukan Naga ke Irian Barat

By Arif B,None, Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:00 WIB

Benny Moerdani

Belakangan Agus tertangkap pasukan marinir Belanda sewaktu melakukan operasi pembersihan dan kemudian ditawan.

Pasukan Belanda sendiri memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva, ia dirawat hingga sembuh tapi kedua kakinya terpaksa diamputasi mengingat luka tembaknya sudah membusuk.

Baca Juga: Sudah Kantongi Restu dari 4 Orang Anaknya, Sule Kebelet Nikahi Nathalie Holscher hingga Sudah Rencanakan Bulan Madu ke Belanda untuk Temui Sosok Ini

Setelah operasi Pasukan Naga selesai dan Irian Barat kembali ke pangkuan RI, Agus meskipun mengalami infalid dan memakai kaki palsu masih bertugas di lingkungan RPKAD dan satu batalyon dengan Benny Moerdani.

Suatu kali (1965) terjadi kebijakan di lingkungan RPKAD yang salah satu keputusannya adalah prajurit invalid tidak boleh bergabung lagi dengan RPKAD.

Baca Juga: 7 Tahun Menantikan Momongan Hingga Tempuh Program Bayi Tabung, Asmirandah dan Jonas Rivano Bahagia Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertama Lewat Cara Unik Ini, Laki-laki atau Perempuan?

Atas keputusan itu Benny Moerdani menyatakan ‘protes’ terhadap kebijakan komandan RPKAD waktu itu, Moeng Pahardimulyo.

Benny bersikeras prajurit seperti Agus Hernoto harus tetap berada di satuan RPKAD mengingat jasa dan pengorbanannya bagi bangsa serta negara yang demikian luar biasa.