Melansir 24h.com.vn, Senin (5/10/2020), dokter juga memastikan bahwa Trump menggunakan obat anti-inflamasi yang kuat, deksametason.
Menurut SCMP, ini bisa menjadi tanda bahwa Trump mungkin mengalami kerusakan paru-paru.
Pada bulan Juni, para peneliti di Universitas Oxford di Inggris mengumumkan obat anti-inflamasi deksametason memiliki efek signifikan pada pasien dengan infeksi Covid-19 yang parah.
Para peneliti mengatakan deksametason mengurangi tingkat kematian pada orang yang mengandalkan ventilator hingga sepertiga dan seperlima pada mereka yang membutuhkan oksigen.
Obat ini biasa digunakan untuk mengobati alergi, rheumatoid arthritis dan asma.
Para peneliti juga melaporkan bahwa deksametason tidak efektif dalam mengobati pasien dengan infeksi Covid-19 ringan.
Sebelumnya, dokter mengaku Trump harus diberikan oksigen karena kadar oksigen di dalam darah turun di bawah normal yaitu 95%.
Selain itu, semua fungsi ginjal, hati, dan jantung Trump normal.