Find Us On Social Media :

5 Hari Berturut-turut Konsumsi Obat Khusus untuk Pasien Covid-19 yang Kritis, Kondisi Paru-paru Donald Trump Memungkinkan Alami Kerusakan

By None, Kamis, 8 Oktober 2020 | 05:00 WIB

Dipandang Sok Kebal Covid-19, Aksi Lepas Masker Donald Trump Dikritik Banyak Orang

GridPop.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dirinya positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat (2/10) lalu.

Terhitung sudah lima hari Donald Trump sedang dalam pemulihan kondisi setelah dinyatakan tertular Covid-19 dari penasehat pribadinya.

Karena kondisinya, Donlad Trump sempat dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Walter Reed. Sampai sekarang perkembangan kondisi kesehatan Donlad Trump menjadi perhatian banyak orang.

Baca Juga: 3 Hari Jalani Perawatan Tak Kunjung Membaik, Presiden Donald Trump Terekam Kesulitan Bernapas di Gedung Putih, Ahli Sebut Jauh dari Kata Sehat

Menurut SCMP, saat konferensi pers pada pagi hari tanggal 4 Oktober, dokter pribadi Trump, Sean Conley, mengatakan bahwa Trump tidak lagi demam dalam dua hari terakhir.

"Jika semuanya berjalan lancar, kami akan mengirimnya kembali ke Gedung Putih," kata Dr. Conley.

Pada hari kedua di rumah sakit, dokter mengatakan, Trump diberi Remdesivir, obat antivirus yang menunjukkan pengobatan Covid-19.

Baca Juga: Belum Juga Sembuh Sudah Keluar Rumah Sakit, Donald Trump Langsung Lepas Masker dan Berpose DI Depan Wartawan, Berencana Akan Ikut Debat Pilpres Pekan Mendatang

Trump harus menggunakan Remdesivir selama lima hari berturut-turut.

Melansir 24h.com.vn, Senin (5/10/2020), dokter juga memastikan bahwa Trump menggunakan obat anti-inflamasi yang kuat, deksametason.

Menurut SCMP, ini bisa menjadi tanda bahwa Trump mungkin mengalami kerusakan paru-paru.

Pada bulan Juni, para peneliti di Universitas Oxford di Inggris mengumumkan obat anti-inflamasi deksametason memiliki efek signifikan pada pasien dengan infeksi Covid-19 yang parah.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp 5 Miliar hingga Nekat Masuk Dunia Prostitusi Demi Melunasinya, Wanita Cantik Ini Justru Alami Hal Tak Terduga Usai Bertemu dengan Sosok Ini

Para peneliti mengatakan deksametason mengurangi tingkat kematian pada orang yang mengandalkan ventilator hingga sepertiga dan seperlima pada mereka yang membutuhkan oksigen.

Obat ini biasa digunakan untuk mengobati alergi, rheumatoid arthritis dan asma.

Para peneliti juga melaporkan bahwa deksametason tidak efektif dalam mengobati pasien dengan infeksi Covid-19 ringan.

Sebelumnya, dokter mengaku Trump harus diberikan oksigen karena kadar oksigen di dalam darah turun di bawah normal yaitu 95%.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Ngidam Nginjak Ini di Rumah Adiknya hingga Bikin sang Suami Elus Dada, Irwansyah: Insya Allah Bisa Lah

Selain itu, semua fungsi ginjal, hati, dan jantung Trump normal.

Trump diberikan oksigen sebelum dirawat di rumah sakit pada 2 Oktober dan diberikan oksigen lagi pada 3 Oktober.

Pada malam hari tanggal 3 Oktober, Trump memposting video yang mengatakan dia "mulai merasa lebih baik tetapi harus menunggu dan melihat apa yang terjadi dalam beberapa hari."

Pada hari Selasa, kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan kepada wartawan bahwa kondisi kesehatan Trump lebih serius daripada yang dikatakan Dr. Conley.

Baca Juga: Dikomando Langsung OIeh Presiden, Ini Pasukan Elit Indonesia yang Baru, Gabungan dari Tiga Matra dengan Tingkat Keberhasilan Operasi Hingga 100 Persen!

“Status kesehatan presiden selama 24 jam terakhir sangat mengganggu dan 48 jam ke depan akan sangat penting. Trump belum memasuki pemulihan penuh,” kata Meadows.

Beberapa jam kemudian, Meadows mengatakan kepada Fox News bahwa Trump mengalami demam pada pagi hari tanggal 2 Oktober.

Tingkat oksigen dalam darah turun dengan cepat dan dibawa ke rumah sakit.

Beberapa media AS mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Trump tidak senang karena artikel tersebut menyatakan kondisi kesehatannya tidak baik.

Baca Juga: Sudah Kantongi Restu dari 4 Orang Anaknya, Sule Kebelet Nikahi Nathalie Holscher hingga Sudah Rencanakan Bulan Madu ke Belanda untuk Temui Sosok Ini

Trump kemudian memposting pesan dan video yang membuktikan bahwa semuanya terkendali dan bahwa dia pulih.

"Saya akan kembali, karena kita masih harus membuat Amerika menjadi hebat lagi," kata Trump.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Gara-gara Diberi Obat Khusus untuk Pasien Covid-19 dalam Kondisi Berat Ini, Kondisi Paru-paru Donald Trump Dirumorkan dalam Kondisi Mengerikan Ini"