"Saya langsung lemas, dia itu rajin shalatnya. Kayak bukan dia banget, orang shalat dhuha aja sering kok. Dia mah enggak pernah lepas pengawasan saya sebenarnya, cuma entah kenapa dia bisa sampai sini gitu (Polres)," kata dia.
Dia menduga ada yang memengaruhi anaknya untuk ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Ini mah dia ada yang memengaruhi kayaknya, mana mungkin anak saya tiba-tiba mau ikut aksi begitu," ujar Ervina.
Saat bertemu di Polres, ia langsung menanayakan apa yang terjadi pada anaknya. Ervina mengatakan, anaknya bercerita bahwa dia belum ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Dia memang diajak berkumpul di Summarecon untuk ikut aksi.
Namun, belum sampai ke Summarecon, anaknya itu sudah diangkut oleh polisi dan dibawa ke Polres Metro Bekasi.