Total nilai utang itu terdiri atas utang luar negeri pemerintah, BUMN, dan swasta.Total nilai utang tersebut berada di bawah China dengan total nilai utang sebesar 2,1 triliun dollat AS, Brazil 569,39 miliar dollar AS, dan India 560,03 miliar dollar AS.Selain itu, posisi nilai utang Indonesia juga di bawah Rusia yang sebesar 490,72 miliar dollar AS, Meksiko 469,72 miliar dollar AS, dan Turki 440,78 miliar dollar AS.
Baca Juga: Tanggung Luka Perceraian Kedua Orang Tuanya, Dul Jaelani yang Dulu Kecewa dengan Mulan Jameela Kini Justru Kerap Merasa Rindu karena IniAdapun negara yang menempati posisi di bawah Indonesia yakni Argentina dengan nilai utang 279,3 miliar dollar AS, Afrika Selatan 188,1 miliar dollar AS, dan Thailand 180,23 miliar dollar AS.Tanggapan pemerintahMenanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu menilai Rahayu Puspasari mengatakan laporan tersebut berisi data dan analisis posisi utang Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara berpendapatan kecil dan menengah.Namun demikian, laporan perbandingan yang di maksud tidak menyertakan negara-negara maju. Sehingga terlihat bahwa posisi Indonesia, masuk dalam golongan 10 negara dengan ULN terbesar.
Baca Juga: Benar-benar Tajir Melintir, Tanpa Pikir Panjang Nikita Mirzani Langsung Kabulkan Permintaan Sang Putra yang Minta Hadiah Sunat Senilai Rp 1,4 MiliarDi samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 88,8 persen dari total ULN.