Studi tersebut merupakan bagian dari Solidarity Trial yang mengevaluasi data 11.266 pasien. Akan tetapi, seperti diungkapkan dalam pernyataan Gilead Sciences, studi WHO tersebut masih pracetak dan belum melalui penelaahan ilmiah.
Kedua studi ini menunjukkan bahwa remdesivir terbukti memiliki manfaat terbatas bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Remdesivir bisa mengurangi durasi kesakitan hingga beberapa hari, tetapi hanya sedikit mengurangi risiko kematian.
Baca Juga: Imej Seksi Tetap Melekat di Usianya yang Sudah Setengah Abad, Artis Senior Ini Blak-blakan Ngaku Sering Dilirik Brondong dan Terima Pesan Tak SopanGridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM AS Setujui Remdesivir untuk Covid-19, Benarkah Efektif Lawan Corona?"