GridPop.ID - Afgan Syahreza merupakan salah satu penyanyi dengan suara khas di Tanah Air.Kini, kariernya dibidang tarik suara kian moncer.Ketampanan Afgan Syahreza pun mampu membuat para penggemarnya kian jatuh hati.
Baca Juga: Terbaring Lemah di Rumah Sakit dengan Selang Oksigen Terpasang di Hidung, Anang Hermansyah Sakit Apa?Pria berdarah minagkabau ini masih betah menyendiri meski usianya memasuki kepala 3 meski sudah lama Afgan digosipkan memiliki kedekatan dengan diva Tanah Air, Rossa.Sayangnya, hingga kini nyatanya Afgan belum juga buka suara dan juga belum berkeluarga.Beberkan cerita soal keluarga, Afgan pernah mengakui soal latar belakang dirinya yang berasal dari keluarga berada.Tapi, siapa sangka, Afgan dan keluarganya memiliki ritual aneh tahunan seperti diwartakan NOVA.id pada Sabtu, 24 Januari 2009 silam.
Simak kisahnya yuk,
Meski Mama suka berlebihan, sesungguhnya aku amat bersyukur punya orangtua yang pendidikannya tinggi. Selain pola pikir liberal, mereka juga mengenalkan kehidupan yang demokratis pada kami. Dengan begitu kami bisa bebas melakukan apa yang kami inginkan, tentunya di jalur positif dan dalam pantauan mereka.
Baca Juga: Instagram Mayangsari Tiba-tiba Hilang Bak Ditelan Bumi hingga Buat Netizen Bingung, Istri Bambang Trihatmodjo Akhirnya Buka Suara: Lagi Ngambek!Tapi ada lo, satu ajaran mereka yang tak boleh kami bantah, yakni soal makanan. Papa selalu mengatur apa yang boleh dan tak boleh kami konsumsi. Aturan ini makin ketat saat Papa diketahui menderita kolesterol tinggi. Jika Papa dan Mama cerewet tentang hal satu ini, harap maklum. Mereka kan, dokter.Papa adalah dokter ahli anestesi, sedang Mama adalah dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Jika saat kecil aku dan adik-adik harus hidup sederhana, kini tidak lagi. Berkat kesabaran serta ketekunan Papa dan Mama bekerja, kami bisa hidup dengan lebih layak.Dengan kakak dan adik-adik, aku sangat dekat. Terutama dengan kakak yang usianya 4 tahun di atasku. Semua yang tak bisa kubicarakan dengan orangtua, teman, atau kedua adik, bisa kubicarakan dengannya. Kami sudah seperti sahabat.
Jarak usiaku dengan saudara-saudaraku memang lumayan jauh. Dengan adik perempuan yang di bawahku, selisih 2 tahun. Sementara dengan adik laki-laki yang bungsu, terpaut 15 tahun.Ada satu tradisi unik yang selalu dilakukan keluargaku saat adik bungsuku belum lahir, yakni merayakan ulang tahun di hotel. Bukan seperti orang-orang lain, yang pakai pesta lengkap dengan tamu dan acara tiup lilinnya, lho. Melainkan hanya menginap 2 hari, menghabiskan waktu bersama-sama di dalam kamar hotel.
Jadilah dalam setahun kami bisa menginap di 5 hotel berbeda, di seputaran Jakarta. Awal Maret, saat Mama ulang tahun, kami nginap di Hotel A. Setelah itu, pertengahan Maret, di hari ulang tahun Papa, kami nginap di Hotel B. Dan di ulang tahunku, 27 Mei, kami nginap di Hotel C. Begitu seterusnya hingga semua dapat giliran.
Baca Juga: Namanya Moncer Hingga ke Hollywood, Iko Uwais Buka-bukaan Honor Sekali Main Film, Suami Audy Item: Ya Bisa Buat Bayar Listrik...Kalau dipikir-pikir, tradisi ini agak aneh. Bukankah lebih baik ngumpul di rumah saja, lebih praktis dan ekonomis. Lucunya, tiap aku tanya Mama atau Papa tentang ihwal tradisi ini, mereka pasti jawab, "Kan, dulu kalian yang minta seperti itu."Saat ini, tradisi itu tak lagi kami lakukan. Meski merasa aneh, aku tak menyesalinya. Mungkin kebiasaan ini yang telah membuat kami lebih dekat satu sama lain. Belakangan ini, setelah perekonomian keluarga membaik, Papa dan Mama memilih membawa kami berlibur, ke Padang, Bali, atau Singapura.Wah, ternyata ritual aneh keluarga Afgan tiap tahun justru demi keakraban keluarga, bisa dicontoh nih!
GridPop.ID (*)Artikel ini tekah tayang di Nova.ID dengan judul Beberkan Latar Belakangnya, Afgan Tak Malu Akui Keluarganya Punya Ritual Aneh Tahunan