GridPop.ID - Pandemi virus corona atau covid-19 hingga kini masih menyelimuti Bumi Pertiwi.
Angka jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia pun masih menunjukkan kenaikan.
Bahkan, beberapa wilayah kota/kabupaten di berbagai penjuru Indonesia masih ada yang dinyatakan sebagai zona merah covid-19.
Melansir Kompas.com, Pemerintah mengumumkan tambahan 4.432 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (22/10/2020).
Dengan demikian, jumlah total kasus positif di Indonesia kini adalah 377.541 kasus.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia juga bertambah sebanyak 102 orang.
Sehingga, total korban meninggal dunia akibat Covid-19 kini menjadi 12.959 orang.
Selain itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga meningkat, setelah adanya tambahan 3.497 orang yang dinyatakan sembuh. Sehingga, total pasien sembuh kini menjadi 301.006 orang.
Di sisi lain, berdasarkan data dari covid19.go.id, per Minggu (18/10/2020), pemerintah menetapkan 32 kabupaten/kota yang berada di 16 provinsi sebagai zona merah atau wilayah berisiko tinggi.
Jumlah tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan total 53 daerah berstatus zona merah seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (14/10/2020). Berikut rinciannya:
1. Aceh
- Bener Meriah - Aceh Utara - Kota Langsa - Bireuen - Kota Subulussalam - Aceh Tamiang
2. Sumatera Barat
- Kota Padang
3. Sumatera Selatan
- Kota Lubuklinggau
4. Riau
- Kota Pekanbaru - Kampar - Bengkalis
5. Kepulauan Riau
- Kota Batam
6. Lampung
- Kota Bandar Lampung
7. Banten
- Kota Tangerang Selatan
8. DKI Jakarta
- Jakarta Barat - Jakarta Utara
9. Jawa Barat
- Kota Cirebon - Bekasi
10. Jawa Tengah
- Wonosobo - Kendal - Pati - Kendal
11. Sulawesi Barat
- Mamuju Utara
12. Sulawesi Selatan
- Kota Palopo
13. Sulawesi Tengah
- Kota Palu
14. Sulawesi Tenggara
- Konawe Utara - Kolaka - Konawe - Kolaka Utara - Kota Kendari
15. Papua Barat
- Manokwari
16. Papua
- Nabire
Indikator
- Sebagai catatan, Satgas Covid-19 Indonesia membagi peta risiko ke dalam lima kategori.
- Kelima kategori tersebut adalah risiko tinggi (zona merah), risiko sedang (zona oranye), risiko rendah (zona kuning), tidak ada kasus (zona hijau), dan tidak terdampak (zona hijau).
- Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia, yaitu: epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Indikator Epidemiologi
- Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
- Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir
- Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
- Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk
Indikator Surveilans Kesehatan Masyarakat
- Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
- Positivity rate rendah (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
Indikator Pelayanan Kesehatan
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari 20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS
- Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS
Artinya, zona risiko di setiap dari bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul32 Daerah di Indonesia Berstatus Zona Merah Covid-19, Mana Saja?