Find Us On Social Media :

Awalnya Jor-joran Beri Suntikan Dana Hingga Datangkan 4 Ribu Pekerja, Kini Tiongkok Diam-diam 'Gerogoti' Ekonomi Timor Leste, Nyaris Semua Toko dan Mal di Bumi Lorosae Dikuasai Negeri Tirai Bambu

By Arif B,None, Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:40 WIB

Patung Kristus Raja, ikon Timor Leste

Ma pindah sekitar 11 tahun lalu, setelah mendengar akan sangat mudah menghasilkan uang di negara tersebut.

Namun, dia mengaku memulai bisnisnya tidak mudah, dia juga sempat ditipu oleh imigran China lainnya dan kehilangan tabungannya hingga 70.000 dollar AS.

"Mereka orang China bisa menipu satu sama lain," katanya.

Baca Juga: Buktikan Dirinya Real Sultan, Raffi Ahmad Beri Nagita Slavina Hadiah Mewah Senilai Rp 6 Miliar, Tak Langsung Senang Begini Respon Tak Terduga Gigi

"Mereka ingin menipu Anda demi uang, mereka menghasilkan uang, Anda kehilangan uang, ini sering terjadi secara teratur," imbuhnya.

Menurut Ma banyak persaingan terjadi di Timor Leste antara orang China, namun mereka mengatakan merasa lebih baik tinggal di Timor Leste.

Terletak 500 km Australia pantai utara dan berbagi perbatasan darat dengan Indonesia, Timor Timur juga dikenal sebagai Timor-Leste adalah negara demokrasi termuda di Asia.

Baca Juga: Tetiba Bongkar Kabar Bahagia, Nassar Sebut Bakal Jadi Penyanyi Penggiring Pengantin Pasangan Lesty Kejora dan Rizky Billar Saat Akad: Iya Serius Tanya Aja Mereka

Pada tanggal 30 Agustus 1999, 78,5 persen orang Timor Leste memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia, dan pemerintahan transisi PBB menjalankan negara itu selama tiga tahun sampai mencapai kemerdekaan penuh.

Negara ini memiliki populasi 1,3 juta dan merupakan salah satu negara termiskin di Asia-Pasifik, dengan sebagian besar warganya menjadi petani subsisten.

Mica Barreto Soares, seorang peneliti tentang hubungan China-Timor-Leste dan kontributor Routledge Handbook of Contemporary Timor-Leste 2019.