Find Us On Social Media :

Awalnya Jor-joran Beri Suntikan Dana Hingga Datangkan 4 Ribu Pekerja, Kini Tiongkok Diam-diam 'Gerogoti' Ekonomi Timor Leste, Nyaris Semua Toko dan Mal di Bumi Lorosae Dikuasai Negeri Tirai Bambu

By Arif B,None, Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:40 WIB

Patung Kristus Raja, ikon Timor Leste

Memperkirakan sekitar 4.000 Migran Cinatinggal di negara itu pada 2019, dan telah mendirikan 300 hingga 400 perusahaan bisnis.

Ini termasuk menjual barang-barang murah dan bahan bangunan, serta menjalankan restoran, hotel, rumah bordil, warung internet, dan pompa bensin, tulisnya.

Namun, Kedutaan Besar China di Dili tidak pernah merilis angka tentang berapa banyak warganya yang berada di Timor Leste, dan banyak yang mungkin tidak mendaftarkan kehadiran mereka di kedutaan atau memperpanjang visa mereka, sehingga sulit untuk menentukan jumlah pastinya.

Baca Juga: Ajak Gelut Nikita Mirzani, Sosok Ini Sampai Banting Tubuh Nyai hingga Terkapar Gegara Emosi dengan Sindiran Pedasnya, Indra Bekti Ketakutan: Ya Allah Udah

Graeme Smith, seorang peneliti di Departemen Urusan Pasifik dari Universitas Nasional Australia dan pembawa acara The Little Red Podcast, yang menangani urusan China.

Mengatakan daratan melihat kepentingan strategis dalam mengakui Timor Leste terlebih dahulu karena persaingan geopolitiknya dengan Taiwan serta potensi Selat Wetar yang dipandang sebagai jalur pelayaran alternatif ke Selat Malaka.

"Alasan tergesa-gesa China dalam mengakui Timor-Leste pada 2002 sebagian karena Timor-Leste sebagai negara bangsa terbaru di dunia, dan salah satu yang diminati oleh para diplomat Taiwan,” kata Smith.

Baca Juga: Mulan Jameela Digaji Rp 66 Juta Sebagai Anggota Dewan, Tak Disangka Ternyata Harry Nugraha Sang Mantan Suami Kerja Keras Lakoni Profesi Ini untuk Hidupi Anak Tiri Ahmad Dhani