Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Angka Pasien Covid-19 yang Sembuh Meningkat Jadi 82,84 Persen

GridPop.ID - Nyaris setahun sudah pandemi Corona menghantam berbagai negara di belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Semua hal telah diupayakan untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19.

Di Indonesia sendiri angka pasien positif Covid-19 pun masih terus bertambah hingga saat ini.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Misteri, Terungkap Sosok Mantan Istri Chef Juna untuk Pertama Kalinya yang Bikin Tercengang, Perhatikan Bagian Ini

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, mengungkapkan pihak Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tetap mengantisipasi jika suatu waktu ada lonjakan kasus setelah selesai libur panjang akhir Oktober 2020.

"Tapi dengan mempertimbangkan jika pasca liburan ini ada peningkatan, kita tetap jaga untuk antisipasi tenaga medis," ujar Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI, Tugas Ratmono.

Tugas Ratmono menerangkan bahwa memang ada penurunan tingkat hunian di kamar Wisma Atlet dalam satu bulan terakhir.

Kondisi tenaga medis di rumah sakit juga dalam keadaan baik dan sehat.

Baca Juga: Tak Semujur Omong Besarnya, Denise Chariesta Menangis Bongkar Kehidupan Aslinya yang Penuh Lika-liku, Nikita Mirzani: Aduh Kasihan

"Kondisi tenaga medis sampai saat ini dalam keadaan baik dan sehat.

Semuanya sehat dan ini juga karena adanya penurunan tingkat hunian," kata Tugas dalam Live Streaming Update RS Darurat Covid-19: Tren Pasca Libur Panjang, Senin (2/11/2020).

Diketahui angka kesembuhan pasien Covid-19 memang mengalami peningkatan.

Dilansir dari Tribunnews.com, mengungkapkan angka kesembuhan pasien Covid-19 per 1 November mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya.

Pekan ini angka kesembuhan berada pada 82,84% dibandingkan pekan lalu sebesar 80,51%.

Baca Juga: Pantas Saja Irwan Mussry Klepek-klepek Usai Pisah Dari Desy Ratnasari, Begini Potret Penuh Pesona Maia Estianty Waktu Kecil, Mirip Putri Keraton Saat Pakai Kebaya

"Sementara testing dan tracing atau pemeriksaan dan penelusuran kasus per 1 November, sudah menghasilkan lebih dari 4,5 juta spesimen diperiksa dan banyak diantaranya negatif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, Senin (2/11/2020),

Dari langkah 3M yang dimaksud, para responden kebanyakan menerapkan mencuci tangan saja lalu sebagian lainnya memakai masker saja.

Tantangan terbesar katanya pada langkah menjaga jarak.

"Sedangkan menjaga jaraknya ini nih, menjadi langkah 3M yang masih jarang dilakukan.

Padahal, 3M itu sepaket," Reisa mengingatkan.

Penerapan 3M secara sepaket dapat menurunkan hampir 0% risiko tertular virus Covid-19.

GridPop.ID (*)