Find Us On Social Media :

Kemerdekaan Seolah Hanya Ilusi Para Elit Politik, Warga Timor Leste Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Kondisi Bumi Lorosae di Depan Militer Australia: Hari Ini Seorang Pahlawan Bisa Jadi Berkhianat!

By Arif B,None, Senin, 9 November 2020 | 05:30 WIB

Timor Leste

Yang jelas, kekurangan beras bukanlah konspirasi yang dimaksudkan untuk mendiskreditkan pemerintah atau rencana pemerintah untuk memenangkan pemilu 2007.

Sebaliknya, semua indikasi adalah bahwa program ketahanan pangan Kementerian Pembangunan telah melibatkan kurangnya transparansi (jika bukan korupsi langsung).

Bahwa negara tidak memiliki kapasitas untuk menyalurkan beras kepada penduduk secara adil dan efisien, dan bahwa dengan mengambil beras.

Baca Juga: Keluarkan Uneg-unengnya di DM Vicky Prasetyo yang Diduga Cari Pelampiasan, Inul Daratista Mencak-mencak: Sebenarnya Gue Enek Sama Lo!

Di Dili tangisan anak-anak yang kelaparan menyulut amarah, bahkan keputusasaan.

Saat kerumunan pria berkumpul di dekat National Logistics Centre, tentara Australia yang membawa senjata otomatis mendekati seorang pemuda yang tinggal di dekat situ untuk mencari informasi.

Ketika ditanya tentang situasinya, ayah muda 3 anak ini menjelaskan, "Seseorang mungkin pernah menjadi pahlawan selama perjuangan kemerdekaan, tetapi hari ini dia bisa menjadi pengkhianat."

Baca Juga: Kerap Beradu Mesra dengan Amanda Manopo Lewat Layar Kaca, Arya Saloka Akui Tetap Setia pada Istri Tercinta: Kalau Tiba-tiba Gue Nggak Ada Duluan...

Sambil menangis, ia berkata bahwa jika dia bisa meninggalkan Timor Leste akan lebih baik mati di tempat lain daripada hidup seperti ini di negaranya sendiri.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Berurai Air Mata di Depan Tentara Australia, Warga Timor Leste Ungkap Hal Mengejutkan: Lebih Baik Mati di Tempat Lain Ketimbang Hidup di Negara Sendiri