Find Us On Social Media :

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Berita Duka Kembali Datang Dari Seleb dan Penceramah Ini: Dia Sering Sebut Nama Saya

By Grid, Selasa, 16 Maret 2021 | 04:00 WIB

Ilustrasi

GridPop.id - Kabar duka kembali menggelayuti Bumi Nusantara. 

Kali ini duka datang dari mubalig Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan nama Anton Medan.

Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021).

Anton Medan meninggal dunia di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Senin sore.

Kepergian Anton Medan dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Pantas Gercep Ajak Aurel Naik Pelaminan, Ternyata Ibunda Atta Halilintar Sudah Sejak Jauh Hari Berikan Peringatan Ini Pada Putranya hingga Singgung Soal Fitnah

Ipong menyebut Anton meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya.

"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi Kompas.com.

Namun, belum diketahui tentang i prosesi pemakaman.

Anton Medan yang merupakan mantan preman dan akhirnya menjadi penceramah agama mengaku sempat hidup tanpa agama selama 7 tahun sebelum memeluk Islam.

Ia sempat 4 tahun pernah mendalami agama yang diturunkan dari keluarganya, kemudian pindah agama lain selama 2 tahun. Merasa belum yakin ia kemudian pindah dan akhirnya tanpa agama selama 7 tahun.

 Anton Medan mengaku bisa dan memahami hampir seluruh kitab suci yang ada di Indonesia.

"Perjalanan saya mencari agama akhirnya berhenti pada Islam dan memeluknya hingga saat ini," kata Anton Medan saat memberikan ceramah di Rutan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (12/8/2011).

Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang di di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957.

Baca Juga: Bertahun-tahun Dipendam, Melaney Ricardo Ungkap Akar Masalah Rumah Tangganya, Istri Tyson Lynch Sampai Konsultasi ke Ahli: Ada Dua Anak yang Nasibnya Ditentukan Kami...

Anton Medan adalah mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insyaf dan memeluk agama Islam sejak 1992.

Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.

Banyak tuduhan-tuduhan miring diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Dalam sidang kasus video ikan asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) silam  Anton Medan tampak hadir.

Kemunculan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang juga pemuka agama Ramdhan Effendi atau Anton Medan mencuri perhatian.

 

Saat persidangan selesai, Anton Medan mengungkapkan kedatangannya untuk mendukung Pablo Benua sebagai sesama mualaf.

Anton juga mengaku miris dengan masalah hukum yang menimpa Pablo.

Menurutnya, masalah dugaan pencemaran nama baik itu tidak harus masuk ke ranah pengadilan.

"Saya katakan kita enggak boleh dendam dan suudzan. Makanya saya minta segalanya dimediasi supaya selesai, saya katakan damai saja," ujar Anton di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

Baca Juga: Benteng Pertahanannya Nyaris Runtuh, Celine Evangelista Akui Sudah Tak Ada Rasa Saat Lihat Foto Stefan William: Seperti Biasanya Aja

Setelah itu, Anton terlihat menangis tersenggal hingga ucapannya tidak terdengar jelas.

Pablo Benua dan sejumlah rekan berusaha menenangkan Anton.

Saat kembali berbicara, Anton Medan mengatakan, Pablo bukanlah seorang penjahat dan tidak harus diadili.

"Dia bunuh orang enggak, narkoba enggak, nipu engak, mencuri enggak," ujar Anton.

 Pablo Benua dan Rey Utami terharu mendapatkan dukungan dari Anton dalam persidangan itu.

Sebelumnya, Galih Ginanjar menghina Fairuz A Rafiq, mantan istrinya, melalui akun YouTube Pablo Benua dan Rey Utami.

Fairuz melaporkan Galih, Rey, dan Pablo terkait video "Bau Ikan Asin" ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019) didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.

Ketiganya diduga melanggar Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 43 Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 juncto Pasal 45 Ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pencemaran Nama Baik dan atau fitnah Pasal 310 dan 311 KUHP.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan momen yang ia kenang bersama almarhum. Menurut Ahok, Anton pernah menghubunginya untuk memberikan nasihat.

Baca Juga: Stefan William Sempat Minta Istrinya Cari Lelaki Lain, Celine Evangelista Kini Terang-terangan Akui Mati Rasa Pada Sang Suami Usai 2 Bulan Pisah Rumah

"Beliau pernah telepon saya, menasihati atas sikap saya yang menurutnya salah," kata Ahok melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Selain itu, Ahok juga mengenang Anton sebagai sosok yang berani dan setia kawan.

Ahok sempat berkunjung setelah mendengar kabar bahwa Anton sakit dan sering menyebut namanya.

Kunjungan itu dilakukan pada Minggu (7/3/2021).

"Dengar beliau sakit dan menurut adiknya sering sebut nama saya," ucap dia.

Baca Juga: Ekspresi Tegang Aurel Saat Bertemu Krisdayanti Jadi Sorotan, Pakar Ekspresi Bongkar Perasaan Kekasih Atta yang Sebenarnya: Masalah Belum KelarKini Anton Medan telah tiada. Selamat jalan. Semoga Husnul Khotimah