Find Us On Social Media :

Gagal Duduki Kursi Kepresidenan 2 Periode, Donald Trump Belum 'Move On' hingga Tuding Produsen Vaksin Jadi Alat untuk Jatuhkan Dirinya di Pilpres Amerika Serikat

By None, Kamis, 12 November 2020 | 08:20 WIB

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu

Pengumuman Pfizer tersebut berselang dua hari setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang pilpres AS pada Sabtu (7/11/2020) dengan menggamit lebih dari 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk melenggang ke Gedung Putih.

"Seperti yang sudah lama saya katakan, @Pfizer dan yang lainnya hanya akan mengumumkan vaksin setelah pemilu, karena mereka tidak memiliki keberanian untuk melakukan sebelumnya," tulis Trump di Twitter.

Baca Juga: Bertubi-tubi Dihantam Badai Cobaan, Ahli Tarot Ini Prediksi Karier hingga Masa Depan Gisella Anastasia: Kasus yang Berhubungan dengan Gisel Menjadi Suatu Renungan

Tak cukup sampai di situ, Trump juga menyerang Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sebagaimana dilansir dari Metro.

"@US_FDA dan (Partai) Demokrat tidak ingin saya mendapatkan KEMENANGAN vaksin, sebelum pemilihan, jadi itu keluar lima hari kemudian - Seperti yang saya katakan selama ini!" sambung Trump.

Komentar Trump tersebut dilontarkan setelah dia akan terus menempuh jalur hukum karena menuduh hasil pemilu AS terlah dicurangi.