GridPop.ID - Akhir-akhir ini media dibuat heboh dengan kabar Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK.Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga merupakan politikus Partai Gerindra ini ditangkap karena terkait dugaan korupsi mengenaiproses pentapan calon eksportir benih lobster. Edhy Prabowo beserta istrinya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (25/11/2020) dini hari, sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat. Saat ini, posisi kursi Menteri KKP masih kosong.
Baca Juga: Potret Sandiaga Uno Masuk Koran di Mesir, Netizen Dibuat Gagal Fokus dengan Judul Beritanya yang Ditulis dalam Bahasa Arab: Artinya Milyader IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan siapa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) definitif pengganti Edhy Prabowo.Melansir dari Kompas TV, ada beberapa nama yang digadang-gadang bakal gantikan posisi Edhy Prabowo. Salah satunya adalah nama Susi Pudjiastuti. Setelah Edhy ditangkap, banyak warganet mendesak Susi untuk kembali menjabat Menteri KKP.
Sementara itu, ada pula yang memprediksi bahwa Menteri KKP masih akan dijabat dari elite partai. Utamanya Partai Gerindra. Hal itu dikatakan pengamat politik dari Indo Barometer, M Qodari.Dia menilai bahwa nama Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno menjadi calon kuat menggantikan Edhy Prabowo jadi Menteri KKP.Terlebih lagi, menurut Qodari, kekayaan Sandiaga Uno menjadi faktor dapat masuk dalam radar pengganti Menteri KKP."Saya berani menyebut nama Sandiaga Uno, karena Sandiaga ini orang sudah telanjur amat sangat kaya, bahkan salah satu konglomerat di Indonesia," papar Qodari.
Baca Juga: Kenang Kepergian Glenn Fredly, Desta Ungkap Rasa Rindu yang Mendalam pada sang Almarhum: Ia Musisi Gemar MenolongMenurut Qodari, kekayaan Sandiaga Uno membuatnya tidak perlu lagi korupsi jika ingin membeli barang-barang mewah semacam itu.Selain itu ia ingatkan faktor lain yang mungkin berpengaruh, yakni Prabowo Subianto yang kini masuk di dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan.Diketahui sebelumnya Prabowo-Sandiaga mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2019 melawan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.Setelah kalah dalam pemilihan, Jokowi menggaet Prabowo masuk dalam kabinetnya.
Menurut Qodari, hal itu akan menjadi langkah bagus untuk mempererat hubungan koalisi dengan Gerindra.Qodari menambahkan satu alasan lagi, yakni kedekatan Sandiaga dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.Menurut dia, apabila Sandiaga terpilih maka akan mendapat dukungan dari Susi Pudjiastuti. "Jadi enggak ada Bu Susi, Sandi pun jadi," tandasnya.Selain Sandiaga Uno, calon kuat lainnya adalah Fadli Zon. Alasannya, menurut Qodari, karena Fadli Zon dekat dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sadar Tanggung Jawabnya sebagai Seorang Istri Usai Dinikahi Indra Priawan, Nikita Willy Akui Batasi Main Sinetron: Aku Harus Beri Waktuku untuk Dia Lebih BanyakHal ini berdasarkan pola sebelumnya, sosok menteri cenderung dekat secara pribadi dengan Ketua Umum Partai Gerindra.Lebih lanjut, Qodari menilai Fadli Zon bisa menunjukkan kemampuannya dalam mengelola pemerintahan jika menjadi pengganti Edhy Prabowo.Pasalnya, kata Qodari, Fadli Zon paling aktif mengkritik pemerintahan.Terlepas dari beberapa nama yang digadang-gadang menjadi calon kuat, Presiden Jokowi sapai sekarang belum memutuskan.
Melansir dari Kompas TV, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan, Presiden akan memutuskan pengganti Edhy secepatnya.Saat ini Presiden sedang menimbang-nimbang siapa sosok yang tepat mengisi kursi KKP."Belum tahu ya, Presiden pasti banyak pertimbangan. Tapi saya kira pasti akan segera diputuskan siapa penggantinya," ujar Donny kepada wartawan, Minggu, (29/11/2020).
Baca Juga: Baru Sebulan Jadi Artis Ngaku Lelah Ikuti Fase Kerja Raffi Ahmad yang Cepat, Dimas Ramadhan Kena Tegur Suami Nagita Slavina: Jangan Ngeluh, Udah Punya Tabungan kanMenurut Donny, Presiden Jokowi membutuhkan waktu untuk mencari sosok yang tepat menggantikan Edhy Prabowo.Kompetensi menjadi salah satu pertimbangan utama dalam mencari orang nomor satu di KKP.Terkait latar belakang pengganti Edhy Prabowo nantinya, Donny menyebut ada banyak kemungkinan.Mulai dari profesional hingga memiliki latarbelakang partai. Yang pasti, menurutnya, tiga syarat utama terpenuhi.
Baca Juga: Tampil Sederhana Saat Sesi Pemotretan, Siapa Sangka Nagita Slavina Kenakan Dress Seharga Rp 50 Juta, Netizen: Lagi Makan Buka IG, Langsung KeselekGridPop.ID (*)