Menurut dia, delirium termasuk keadaan yang sulit dikenali karena tanda-tandanya sangat bervariasi.
Tingkatan derilium ada yang ringan sampai berat, dan kondisi ini bisa dilihat ketika seseorang tidur dan sulit dibangunkan, hingga tampak gelisah.
Gina mengatakan, gambaran utama orang yang mengalami delirium antara lain:
1. Gangguan kesadaran dan perhatian (kesadaran berkabut hingga koma)
Gangguan kognitif berupa proses pikir yang kacau, ketidakmampuan membedakan realita dan yang bukan, disorientasi, rendah daya memori
Gangguan siklus tidur-bangun, cenderung bangun dan gelisah di malam hari, pola tidur terbalik
Gangguan emosional yang tampak sebagai kecemasan hebat, iritabilitas (mudah marah)
Penyebab pasien Covid-19 alami delirium
Lebih jauh, Gina menjelaskan, delirium dapat terjadi pada pasien yang terinfeksi Covid-19 yang disebabkan oleh berbagai sebab, yakni: