Gridpop.ID - Seperti biasa, mendekati penghujung tahun Majalah Forbes kembali merilis deretan orang-orang terkaya yang ada di Tanah Air.
Sudah bisa ditebak, sebagian besar yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya merupakan taipan lama.
Namun yang menarik ada dua wajah wanita yang terselip diantara taipan-taipan lama ini. Mereka adalah Kartini Muljadi dan Arini Subianto.
Siapakah mereka?
Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.
Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki di berbagai perusahaan. Peringkat orang terkaya Indonesia tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
1. Kartini Muljadi
Kartini Muljadi adalah nama pengusaha nasional yang sudah beberapa kali masuk dalam deretan orang terkaya. Dia adalah pemilik dari Grup Tempo, perusahaan yang menjadi induk dari PT Tempo Scan Pasific Tbk.
Perusahaan itu selama ini dikenal sebagai produsen produk farmasi dan consumer goods. Beberapa produknya terbilang sudah sangat merakyat di Indonesia.
Beberapa produk obat-obatan yang diproduksi Grup Tempo antara lain Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn maupun Zevit Grow.
Di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby. Perusahaan ini berkantor pusat dan memiliki gedung pencakar langit di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan.
Grup Tempo juga merambah ke bisnis kosmetik dengan merilis produk seperti Marina dan Ultima II. Lalu Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London
Sebagaimana dicatat Forbes, kekayaan yang dimiliki oleh Kartini Muljadi mencapai 620 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,68 triliun (kurs Rp 14.000). Ia berada di urutan orang terkaya ke-42 di Indonesia.
2. Arini Subianto
Arini Subianto menempati posisi ketiga miliaer termuda dari Indonesia. Ia meneruskan bisnis perusahaan sang ayah yang wafat pada Januari 2017 lalu.
Bernama lengkap Arini Saraswaty Subianto, ia adalah bos dari Persada Capital Investama yang bergerak di sektor perkebunan sawit, investasi, pertambangan batu bara, dan pengolahan kayu.
Arini merupakan putri tertua dari taipan Indonesia, Benny Subianto. Setelah ayahnya meninggal pada Januari 2017, Arini mengambil alih perusahaan milik ayahnya.
Persada Capital tercatat juga menjadi salah satu pemegang saham Adaro, perusahaan penambang batu bara terbesar di Indonesia.
Di usianya yang baru 49 tahun, harta kekayaannya tercatat sebesar 610 miliar dollar AS atau berada di urutan ke-43 pengusaha paling tajir se-Indonesia.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Profil 2 Wanita Terkaya Indonesia, Kartini Muljadi dan Arini Subianto