Pada periode tersebut, bakteri akan berkembang biak dengan lebih cepat.
Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa berujung ada kondisi serius, seperti infeksi ginjal dan inkontinensia urine.
2. Terlalu banyak duduk
Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan tekanan darah dan metabolisme glukosa normal. Keduanya merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Duduk dalam waktu lama tanpa bergerak dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 30 persen.
Jika kamu menghabiskan lebih dari 8 jam sehari untuk duduk di kursi, misalnya ketika bekerja, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan menerapkan gaya hidup aktif.
Usahakan berolahraga setidaknya 2-3 kali seminggu, dan kamu bisa memulainya dengan berjalan di sekitar rumah.
Namun, pastikan tidak melakukannya secara berlebihan.
Berolahraga terlalu berat dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis, suatu kondisi di mana jaringan otot yang rusak akan rusak dengan sangat cepat.
Kondisi ini membuat zat terbuang ke dalam darah, yang dapat melukai ginjal dan memicu gagal ginjal.
Jadi, jangan terlalu berlebihan ketika olahraga. Tingkatkan latihan secara bertahap dan jika memungkinkan hindari berolahraga di tempat yang panas dan lembap.
Temui dokter jika mengalami nyeri otot dan kencing berwarna gelap.
3. Konsumsi obat pereda nyeri berlebih
Meskipun obat anti-inflamasi seperti aspirin atau ibuprofen aman dalam jumlah sedang, konsumsi berlebih yang dilakukan secara teratur dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal total.
Hal ini terjadi karena analgesik yang dijual bebas dapat menurunkan aliran darah ke ginjal dan memperburuk fungsinya, terutama jika kamu sudah memiliki penyakit ginjal.
Jadi, ingatlah bahwa obat penghilang rasa sakit hanya boleh diminum untuk waktu yang singkat dan dengan dosis serendah mungkin.
Untuk memastikan dosis yang tepat, berkonsultasilah dengan dokter.
4. Kurang minum
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik daat membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh.