Find Us On Social Media :

Biasa Digunakan Membungkus Makanan, Kertas Minyak Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kemandulan

By None, Sabtu, 19 Desember 2020 | 21:00 WIB

Kertas Nasi Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

"Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan," ujar Lisman lagi.

Baca Juga: Seakan Tak Ingin Berlarut dalam Duka Usai Ditinggal Glenn Fredly, Mutia Ayu Tiba-tiba Bagikan Sebuah Pas Foto Buku Nikah, Netizen: Jodoh Nih!

Lebih lanjut, Lisman mengatakan bahwa zat-zat kimia tersebut berdampak negatif terhadap tubuh manusia dan dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, mengganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan risiko asma, dan mutasi gen.

Hal ini senada dengan pernyataan dari ilmuwan riset di New York State Department of Health, Kurunthachalam Kannan, Ph.D., yang mengatakan bahwa BPA juga terkandung pada kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

"Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya," tutur Dr rer nat (doktor ilmu sains) Budiawan.

Baca Juga: Anak-anaknya Dituding Rebut Harta Warisan Mendiang Ibunya, Sule Sudah Latih Mental Putri Delina dan Rizky Febian sebelum Bertemu Teddy: Kalau Nggak Salah Nggak Usah Lari