Saat menderita kanker, Titiek Puspa sempat menjalani kemoterapi.
Namun ia tak betah hingga suatu hari dirinya mencoba salah satu pengobatan alternatif dengan cara meditasi.
Pengobatan ini ia lakukan dalam lima jam sehari dengan intensitas rutin.
Titiek Puspa bercerita bahwa meditasi yang ia jalani sangat simpel.
Dirnya hanya duduk, tarik napas, lidah dilipat, dan pikirannya harus tenang.
Tapi nyatanya, hal itu tidak semudah kelihatannya.
Titiek Puspa bercerita selama melakukan proses terapi meditasi ini, dirinya mengaku merasakan sakit yang luar biasa.
Dirinya pun sempat tak dapat beraktivitas normal karena tubuhnya terasa sakit untuk bergerak dan harus menggunakan kursi roda.