"Apabila hasilnya negatif maka akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," jelasnya.
Manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni wisma atlet agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," tambahnya.
Kedepan, pihaknya akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Kronologi
Sebelumnya muncul sebuah pengakuan seorang yang mengaku pasien Covid-19 di Wisma Altet Kemayoran telah berhubungan badan dengan perawat viral di lini masa Twitter.
Pengakuan tersebut diunggah melalui akun Twitter @bottialter pada Jumat (25/12/2020).
Akun tersebut mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan seseorang yang disebut sebagai perawat di Wisma Atlet Kemayoran.
Dalam percakapan, pasien dan perawat janjian melakukan seks sesama jenis di toilet wisma atlet.
Akun itu juga mengunggah foto sebuah alat pelindung diri (APD) yang disebutkan milik perawat dalam kondisi terlepas.
Setelah pengakuannya viral hingga ramai-ramai dilaporkan oleh pengguna Twitter ke dinas terkait, akun @bottialter kini sudah dikunci.