Find Us On Social Media :

Pakar Epidemiologi Wanti-wanti Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Diminta Segera Tarik Rem Darurat Minimal Satu Pulau Jawa: Tak Usah Tunggu Tahun Baru!

By Arif B,None, Selasa, 29 Desember 2020 | 15:15 WIB

ilustrasi pandemi

"Jadi rem darurat jangan Jakarta saja. Semua yang punya masalah seperti Jakarta, tarik saja rem darurat," kata dia.

Menurut Pandu, kebijakan rem darurat yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta tidak akan berguna jika pemerintah daerah (pemda) lain tidak melakukan hal yang sama.

Sebab, hampir di seluruh daerah di Indonesia, rumah sakit rujukan Covid-19 penuh.

Baca Juga: Berlagak Sombong di Depan sang Kekasih serta Produser, Rizky Billar Dibuat Tak Berkutik Oleh Lesty Kejora, Billlar: Habis Deh Gue

"Jakarta ajak semua gubernur menarik (rem darurat) bareng-bareng. Secepatnya tarik rem darurat, tidak usah menunggu tahun baru," ucap Pandu.

"Minimal satu Pulau Jawa, kalau bisa se-Indonesia," lanjut dia.

Pandu berpendapat, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dan Indonesia pada umumnya terjadi karena pemerintah tetap menggelar Pilkada dan cuti bersama yang menyebabkan libur panjang.

Baca Juga: Pulang ke Kampung Halaman Raul Lemos di Timor Leste, Krisdayanti Tak Gensgi Nyapu di Pinggir Pantai Pakai Sandal Jepit

"Jadi, pemerintah yang menggali lubang kubur sendiri, bukan masyarakat. Yang bikin Pilkada, pemerintah. Yang bikin cuti bersama siapa? Pemerintah," tutur Pandu.