Dalam tayangan yang sama, ia menjelaskan warga sudah melaporkan tempat perjudian yang meresahkan tersebut.
Ia menyebutkan pihak Bhabinkamtibmas sudah sempat mengingatkan pengelola lokasi judi itu agar segera menutup tempatnya.
Dua kali surat dilayangkan, tetap tidak digubris pihak pengelola.
"Kita punya Bhabinkamtibmas, kita sudah melapor ke situ," terang Nurbaiti.
"Bhabinkamtibmas juga sudah kita surati dengan adanya perjudian ini supaya ditutup," lanjutnya.
"Kita melakukan dua kali tindakan menyurati tempat perjudian itu," kata Nurbaiti.
Ia menyebut imbauan penutupan lokasi judi juga telah diminta pihak kelurahan dan keamanan setempat.
Pihak pengelola tetap melanjutkan kegiatan judi, maka dari itu sekelompok ibu-ibu ini memilih nekat menggerebek.
"Di situ yang disurati pihak kelurahan, dengan di situ tertera tanda tangan Bapak Lurah, Bapak Bhabinkamtibmas, dan Bapak Babinsa," kata Nurbaiti.
"Makanya itu ada aksi," lanjut dia.
Ia berharap setelah kejadian ini tidak perlu lagi ada tempat perjudian baru yang dibuka.
Nurbaiti menyinggung warga sekitar sudah memberi peringatan kepada pengelola tempat judi agar tidak melanjutkan operasionalnya.
Ia mewanti-wanti agar jangan sampai warga kesal dan mengamuk seperti yang terjadi kemarin.
"Kalau memang intinya perjudian, harusnya jangan buka kembali," ucap Nurbaiti.