"Sudah pernah juga kami kasih ultimatum untuk segera ditutup perjudian itu," singgung dia.
"Maksudnya agar jangan sampai masyarakat itu mendemo seperti apa yang terjadi sekarang," tutup Nurbaiti.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Kompas.com, aksi ibu-ibu tersebut membuat kaget orang-orang yang berada di lokasi perjudian.
Pasalnya mereka membawa martil dan balok sambil mengancam akan menghancurkan tempat tersebut.
Sambil berjalan dari arah Lingkungan 11 menuju Lingkungan 10 yang ada di seberang pasar, mereka berteriak-teriak.
Dengan alat-alat yang dibawa, mereka menghancurkan alat-alat perjudian.
Meja di tempat judi diseret ke luar bangunan.
Orang-orang yang ada di lokasi judi tersebut tidak berani memberi perlawanan.
Setelah kejadian yang menghebohkan itu, tempat perjudian ditutup oleh pemangku wilayah setempat.
Sempat Diminta Tutup
Sebelumnya pihak kelurahan sempat dua kali menyurati pengelola lokasi judi ini agar berhenti beroperasi.
Namun imbauan itu tidak digubris dan perjudian tetap berlangsung di kawasan tersebut selama enam bulan terakhir.
Dengan aksi nekat ibu-ibu tersebut, akhirnya kawasan judi ini benar-benar dibubarkan.