"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Djunaedi mengaku telah menerima laporan dari seorang nelayan bubu yang melapor ke kelurahan setempat.
Diakui sang nelayan, ia melihat ledakan api dari pesawat tersebut lantas meminta tolong pada warga sekitar.
"Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," lanjutnya.
Tak lama setelah berita pesawat jatuh itu, di media sosial beredar beberapa video warga yang menemukan puing-puing bertebaran di lautan.
Beberapa foto dan video itu pun diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Sabtu sore.
Tampak beberapa orang menaiki kapal terbuka menyusuri lautan dan menemukan puing-puing yang diduga pesawat Sriwijaya Air yang baru saja jatuh di tempat tersebut.
Dalam video singkat itu, terlihat pula beberapa orang berseragam dinas dan kepolisian.
Seorang pria lantas mengangkat lempengan besi berikut kabel-kabel yang tertempel bersamanya.