Find Us On Social Media :

Keluarga Kapten Afwan Berharap Masih Ada Mukjizat, Inilah 6 Fakta Perihal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

By Ekawati Tyas, Minggu, 10 Januari 2021 | 17:20 WIB

Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak

3. Nelayan temukan potongan kabel dan potongan celana

Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surahman, menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Barang tersebut diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. Barang yang ditemukan berupa kain pakaian dan beberapa kabel.

"Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya," kata Surahman, saat diwawancarai jurnalis Kompas TV, Sabtu.

Baca Juga: Lagi-lagi Terbukti Benar, Mbak You Ternyata Pernah Ramalkan Kecelakaan Pesawat yang Memakan Korban Jiwa di Tahun 2021

4. Pecahan ban ditemukan

Tim Kopaska TNI Angkatan Laut menemukan bagian yang diduga pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hal itu didapat setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Minggu (10/1/2021).

Adapun penemuan tersebut diinformasikan oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk, Letkol Laut Fakhrul.

"Ini ada temuan, akan dibawa ke KRI Kurau," kata Fakhrul di KRI Teluk Gilimanuk.

Kompas.com memantau, benda yang diduga bagian dari pesawat SJ-182 itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Bagian yang ditemukan di antaranya pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, serpihan badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.

Baca Juga: Terawang Apa yang Bakal Terjadi di 2021, Mbak You Gemeteran Sendiri Ketika Singgung Kecelakaan Kapal yang Bakal Makan Banyak Korban: Ada Tokoh di Situ!

5. TNI AU temukan tumpahan minyak diduga milik pesawat SJ-182

TNI Angkatan Udara (TNI AU) menemukan dugaan tumpahan minyak pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Adanya perubahan warna air pada permukaan laut menjadi faktor penemuan dugaan tumpahan minyak.

"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai memantau lewat udara sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).