GridPop.ID - Pihak keluarga Kapten Afwan berharap ada mukjizat dan kabar baik.
Diketahui bahwa Kapten Afwan adalah pilot Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan diduga jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
"Kami dari pihak keluarga masih berharap semoga ada mukjizat dan kabar baik kepada kerabat kami," ujar keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar.
Muhammad Akbar juga menambahkan "Ia orang baik, tak hanya buat keluarga tetapi juga lingkungan sekitar."
Kapten Afwan merupakan sosok yang alim. Jika berada di rumahnya pagi hari maka lantunan muratal ayat Al Qur'an akan terdengar.
Bahkan Kapten Afwanjuga sosok dermawan, tak hanya kepada keluarga tetapi juga pada warga sekitar.
Dikutip dari Kompas.com Pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Sabtu (9/1/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkap kronologi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).
Budi mengatakan, pesawat terebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.
“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu malam.
Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Hingga berita ini dibuat, pencarian terhadap pesawat masih dilakukan oleh Basarnas, TNI-Polri dan stakeholder lainnya.
Laporan terbaru, sudah ada beberapa penemuan yang diduga merupakan bagian dari musibah jatuhnya pesawat SJ-182.
Berikut Kompas.com rangkum fakta-fakta penemuan yang diduga mulai dari serpihan, pakaian hingga minyak avtur terkait pesawat Sriwijaya Air.
1. Penemuan bagian tubuh
Kapal Patroli Kementerian Perhubungan menemukan sejumlah bagian tubuh di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat SJ-182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Kapten kapal, Eko menyebutkan, awalnya ia mendapat informasi dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.
Kemudian, pihaknya mengecek ke lokasi yang dimaksud.
"Ada ditemukan serpihan-serpihan mungkin tubuh dari manusia," kata Eko, seperti dikutip dari TV One.
2. Serpihan pesawat
Basarnas menemukan beberapa serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Menurut dia, serpihan yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air sudah berada di kapal milik Basarnas.
"Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan kita akan tarik, rencana kami malam ini buka posko di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2," kata Suryo.
3. Nelayan temukan potongan kabel dan potongan celana
Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surahman, menuturkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Barang tersebut diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. Barang yang ditemukan berupa kain pakaian dan beberapa kabel.
"Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya," kata Surahman, saat diwawancarai jurnalis Kompas TV, Sabtu.
4. Pecahan ban ditemukan
Tim Kopaska TNI Angkatan Laut menemukan bagian yang diduga pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hal itu didapat setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Minggu (10/1/2021).
Adapun penemuan tersebut diinformasikan oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk, Letkol Laut Fakhrul.
"Ini ada temuan, akan dibawa ke KRI Kurau," kata Fakhrul di KRI Teluk Gilimanuk.
Kompas.com memantau, benda yang diduga bagian dari pesawat SJ-182 itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Bagian yang ditemukan di antaranya pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, serpihan badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.
5. TNI AU temukan tumpahan minyak diduga milik pesawat SJ-182
TNI Angkatan Udara (TNI AU) menemukan dugaan tumpahan minyak pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Adanya perubahan warna air pada permukaan laut menjadi faktor penemuan dugaan tumpahan minyak.
"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai memantau lewat udara sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).
Hendri meyakini, jika perubahan permukaan laut itu merupakan hasil dari tumpahan minyak pesawat Sriwijaya Air.
"Sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras itu dan luas sekali jangkauannya karena kurang lebih 18 jam, kira-kira itu tumpahan minyak bahan bakar pesawat," kata dia.
6. Dua kantong jenazah dibawa ke RS Polri
Dua kantong jenazah yang berisi hasil temuan dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dua kantong jenazah ini sudah diterima Posko DVI RS Polri.
"Dari sejak kemarin sudah ada dua kantong (jenazah). Tugas polisi membangun posko, kemudian dikasih label setiap temuan apa pun," ujar Yusri di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).
Yusri menyebut, dari dua kantong jenazah, satu berisi potongan tubuh (body parts) penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Sementara satu lagi berisi properti penumpang.
GridPop.ID (*)