Dia secara tidak sah dinyatakan meninggal setelah terlibat perselisihan berkepanjangan dengan seorang mantan karyawannya.
Laporan kematian Jeanne Pouchain menjadi sorotan setelah AFP menemuinya di rumahnya di kota tenggara Saint-Joseph, dekat Lyon, baru-baru ini.
Pouchain tengah berusaha membuktikan bahwa dia masih hidup sejak pengadilan tenaga kerja mendatanya meninggal pada November 2017.
Informasi yang salah itu diduga diberikan oleh mantan karyawan perusahaan pembersih miliknya.
Putusan itu diduga merupakan buntut dari gugatan pemecatan yang berlangsung selama hampir dua dekade.
Dilaporkan “Hidup Kembali” Kasus ini telah menjungkirbalikkan hidup Pouchain.
Dia dihapus dari catatan resmi, kehilangan KTP, SIM, rekening bank, dan asuransi kesehatan.
Dia menuduh mantan karyawannya memalsukan kematiannya untuk memenangi ganti rugi dari ahli warisnya, yaitu suami dan putranya.
Itu dilakukan setelah dua upaya untuk menuntut Pouchain sebelumnya gagal dilakukan.
"Ini cerita yang gila," kata pengacara Pouchain, Sylvain Cormier, kepada AFP.