Find Us On Social Media :

Ungkapan Rasa Duka Mahfud MD atas Kepergian Ulama Besar Syekh Ali Jaber: Beliau Adalah Sahabat Baik Saya

By Ekawati Tyas, Kamis, 14 Januari 2021 | 15:00 WIB

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/01) pagi tadi

GridPop.ID - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air.

Pendakwah sekaligus ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansyur melalui unggahan Instagramnya.

Baca Juga: Menangis Sesenggukan, Ustaz Yusuf Mansur Ceritakan Kondisi Syekh Ali Jaber yang Sempat Kritis Hingga Koma Selama 2 Minggu Lebih

Dikabarkan jika Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhir pada pukul 08:30 WIB, Kamis (14/1/2021).

Sontak berita duka tersebut membuat publik juga para rekan beliau berbondong-bondong mengucapkan belasungkawa.

Tak terkecuali Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (MENKOPOLHUKAM), Mahfud MD.

Dikutip dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Kamis (14/1/2021), ia  mengungkap duka yang amat mendalam atas kepergian ulama pemersatu bangsa tersebut.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Hari Ini, Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Kondisi Terakhir Sang Guru Besar

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini," tulis Mahfud MD.

Sang menteri mengungkap jika almarhum merupakan sosok sahabat yang baik dan juga rendahan hati.

Bahkan saking rendah hatinya, Mahfud MD mendapat panggilan khusus dari Syekh Ali Jaber.

"Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah" sambung menteri Polhukam tersebut.

Tak hanya itu, sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 sang ulama ternyata sempat menyambangi kediaman Mahfud MD dan memberikan sejumlah buah tangan berupa tasbih, kurma, buku doa, hingga parfum untuknya.

Baca Juga: Viral Foto Syekh Ali Jaber Terbaring Lemah dengan Selang Infus Terpasang di Hidung dan Mulut, Asisten Pribadi Bongkar Sumber yang Beberkan Foto sang Ulama

"Bbrp hr sblm diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rmh sy, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah," lanjut cuitan Mahfud MD.

Sang ulama juga sempat meminta doa restu dalam rencana pembangunan gedung yang di khususkan untuk menjadi tempat mencetak para penghafal Qur'an.

Saking akrabnya dengan almarhum, makanan kegemaran saat berkujung pun sudah diketahui oleh Mahfud MD.

"Kalau ke rmh Syech Ali Jaber sy diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren. Kalau beliau ke rmh sy maka sy pesankan menu yg sama (minus duren) dari restoran Aljazeera,"

Tak hanya itu, ayah juga adik kandung Syekh Ali Jaber juga pernah turut berkunjung ke kediaman Mahfud MD lantaran ingin lebih mengenal sosok sang menteri.

Baca Juga: Disiplin Taati Protokol Kesehatan hingga Jalan Swab Test, Syekh Ali Jaber Terkejut Dinyatakan Positif Covid-19: Coba Bayangkan, Saya Jarang Ketemu Siapa-siapa

"Beliau jg pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rmh sy yg, katanya, ingin kenal dgn saya jg." pungkas Mahfud MD dalam akun Twitternya.

Cuitan Mahfud MD yang ia tulis pada Kamis (14/1/2021) tersebut sontak membuat warganet turut mengucap belasungkawa melalui kolom komentar.

@Ricky_Ubique Innalillahi wainnalilahirojiun... Semoga beliau di ampuni dosa dan di tempatkan di sisi Allah SWT

Baca Juga: Bukannya Marah Karena Istri Suka Cemburu, Syekh Ali Jaber Justru Tunjukkan Pengorbanan Besar dengan Tak Pakai HP Selama 2 Tahun: Kita Harus Bersikap Baik untuk Menenangkan Hatinya

@KianSantang2212 Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fu anhu (emoji)

@rahmath87611040 Innalillahiwainnailaihirojiun, trt berduka cita semoga husnul khotimah. Beliau pendakwah yang menyejukkan dan pemersatu umat (emoji)

@rija2018 Innalillahi wainna ilaihi rajiun, semoga Allah ampuni segala dosa dosa almarhum syekh ali jaber dan Allah tempatkan bersama para syuhada dan ambiya.

Saya bersaksi Almarhum adalah pemuka agama yang baik, tutur kata yang lembut dan tidak pernah mengajarkan ummat untuk mendendam.

GridPop.ID (*)