Kejadian itu kemudian dilerai oleh dua teman AK yang datang bersamanya.
Ridho lantas bergegas melaporkan kejadian itu kepada bosnya yang juga berjualan di kawasan pasar 16 Ilir Palembang.
Saat disana, rupanya seorang rekan AK berinisial RZ datang menghampiri Ridho dan langsung mengajaknya berduel.
"Dia nantang dan ngajak supaya kami buat surat perjanjian diatas materai. Minta jangan melapor ke polisi, mending kita saling membunuh saja,"
"Tapi kemudian dilerai oleh bos saya dan kepala keamanan disana. Kemudian saya disuruh pergi," ujarnya.
Setelah situasi dianggap kondusif, Bosnya mengajak Ridho untuk kembali berjualan lantaran bakso dagangan mereka masih banyak.
Ajakan itu disanggupi oleh Ridho yang bergegas untuk membereskan gerobak bakso dagangannya.
Namun saat sibuk membereskan gerobak dan dagangannya yang berantakan, mereka kembali di datangi oleh AK dengan 5 rekannya.
Tanpa banyak bicara, AK langsung melayangkan pukulan dengan tangan kosong dan tepat mengenai wajah Ridho.