GridPop.ID - Sosok paranormal kejawen Mbak You belakangan ini ramai jadi sorotan publik.
Sorotan tajam itu didapat Mbak You karena ramalannya yang disebut-sebut kembali terbukti.
Hal itu terkait tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang kono katanya telah diramal oleh Mbak You sebelumnya.
Seperti diketahui, Mbak You sendiri memang dikenal sering mengutarakan terawangannya tentang masa depan.
Mulai dari kejadian-kejadian besar yang menimpa para selebritis hingga tragedi hingga bencana alam yang menimpa bumi pertiwi.
Bahkan beberapa waktu lalu, Mbak You juga meramalkan kondisi politik Indonesia.
Tak main-main, sosok Presiden Joko Widodo pun turut diseret dalam ramalannya.
Siapa sangka, ramalan itu justru menjadi boomerang untuk sang paranormal.
Melansir Wartakotalive, Mbak You sempat membuat geger dengan menyebut bahwa tahun 2021 akan terjadi kericuhan hingga pergantian pemimpin.
Tak pelak statemen Mbak You itu pun viral dan menuai kontroversi.
Bahkan kini, Mbak You terancam akan dipolisikan kerena ramalannya itu dinilai bisa membuat gaduh.
Ancaman itu segera sampai di telinga Mbak You hingga ia pun segera memberikan klarifikasinya.
Ia menganggap, banyak pihak salah menafsirkan kalimatnya, terutama soal pergantian pemimpin di tahun 2021.
Mbak You menegaskan, pergantian pemimpin yang dimaksud bukan berarti Presiden Joko Widodo akan lengser.
"Banyak terawangan yang dipotong dan dikembangbiakkan tanpa kontrol seperti bola panas menggelinding. Jadi ada beberapa akun yang seolah saya berbicara seperti itu. Bicara saya dipotong tanpa bahasa yang jelas," ujarnya dalam video di Channel YouTube Mbak You.
Mbak You menjawab soal sindiran gaya bahasanya yang kerap dinilai menimbulkan salah paham.
Sehingga, ia sadar tidak semua orang akan memahami apa maksud dari kalimatnya.
Termasuk bahasa pergantian pemimpin yang dia maksudkan.
"Saya garisbawahi di sini jangan dipelintir lagi, saya jelaskan di sini jadi pertama saya ada di televisi 2013 lalu aksen bahasa saya dari lahir seperti ini, saya ngomong cepat, aksennya gantung, dan tidak jelas, tapi saya punya maksud agar semaksimal mungkin yang saya sampaikan mengerti dan memahami tapi berpikir positif," lanjutnya.
Mbak You memastikan Presiden Jokowi tidak akan lengser pada 2021, melainkan pada 2024 mendatang.
"Yang saya maksud di tahun mendatang pergantian presiden itu di 2024 akan ada pergantian presiden, bukan presiden sekarang. Bukan 2021 tapi di saat nanti pergantian presiden nanti di 2024 akan ada ganti presiden," terangnya.
Ia kemudian menjelaskan soal pergantian pemimpin yang ia maksudkan adalah pergantian menteri di kabinet.
Meski demikian, Mbak You tetap berkeyakinan bahwa situasi politik Indonesia pada 2021 akan memanas.
"Di 2021 cuma ada politik memanas, perubahan dari reshuffle kabinet. Jadi saya minta tolong jangan dipenggal berita saya hanya untuk cari followers, menjatuhkan saya. Ini untuk ke sekian kali," katanya.
Mbak You lalu mengingatkan kepada semua orang untuk menyikapi terawangannya secara dan tidk harus mempercayai juga atas apa yang diterawangnya itu.
"Sekali lagi saya ingatkan menyikapi terawangan saya dengan positif, dengan sebijak mungkin. Saya punya banyak kekurangan sebagai pekerjaan saya sebagai penerawang. Terawangan saya jangan dipercaya, terawangan saya jangan dipegang, terawangan saya jangan jadi patokan. Tapi cukup dimengerti, dipahami, dicerna dengan positif dan kembali ke atas," tuturnya
Terancam Dipolisikan
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid meminta pihak kepolisian untuk menangkap peramal Mak You.
Mbak You dianggap Muannas telah menghasut dan memprofokasi terkait salah satu ramalannya.
Dalam ramalan itu, Mbak You menyebut akan terjadi kegaduhan di Indonesia pada tahun 2021 ini,
"Tangkap! Ini persis kasus haikal tdk bisa dibela dg alasan mimpi, pun si peramal tdk bisa dibela pakai alasan ramalan tapi ini provokasi & hasutan @DivHumas_Polri," tulis Muannas Aaidid di akun Twitternya, Jumat (15/1/2021)
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judulBikin Geger hingga Diancam Dipolisikan, Mbak You Revisi Ramalannya, 2021 Jokowi Tidak Jadi Lengser