GridPop.ID - Kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) sekira pukul 08.30 WIB tentu mengagetkan banyak orang.
Pasalnya Syekh Ali Jaber sempat dikonfirmasi positif Covid-19 meski kepergian beliau bukan karena virus coroba.
Hasan, putra Syekh Ali Jaber pun membeberkan firasatnya ketika detik-detik wafatnya sang ayah.
Sebelum Hasan menceritakan apa yang dirasakannya kala itu, Irfan Hakim terlebih dahulu memulai dengan membeberkan firasat sebelum Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Irfan Hakim menuturkan bahwa ia ingin mengetahui kabar Syekh Ali Jaber yang kala itu sudah dua minggu dirawat di rumah sakit.
Senada dengan Irfan Hakim, hal tersebut juga dirasakan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Penuturan tersebut Irfan Hakim sampaikan dalam program Siraman Qolbu yang diunggah di kanal Youtube MNCTV.
Irfan Hakim kemudian menanyakan kepada Hasan mengenai firasat apa yang dirasakan sebelum kepergian Syekh Ali Jaber.
"Tanggal 14 Januari kemarin, kalau untuk anak-anak tercinta beliau, apakah ada isyarat-isyarat tertentu?" tanya Irfan Hakim.
Menjawab pertanyaan Irfan Hakim, Hasan mengaku seperti merasakan gempa saat bangun untuk salat subuh.
"Kalau saya pagi, kebangun kayak ngerasa gempa," jawab Hasan, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari program Siraman Qolbu yang diunggah di kanal Youtube MNCTV.
Irfan Hakim pun kaget mendengar penuturan Hasan.
"Hah?" sahut Irfan Hakim.
Lanjut Hasan, ia mengaku termasuk orang yang susah bangun pagi.
Bahkan Hasan mengaku ia selalu dibangunkan di pagi hari.
Anehnya, di pagi hari saat Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhirnya, Hasan mengatakan kalau ia terbangun karena merasakan gempa.
"Kebetulan saya susah bangun. Dibangunin gimana pun itu masih tetep susah bangun," ungkap Hasan.
Saat sudah berdiri, Hasan masih merasakan goyangan seperti gempa.
"Pada hari itu, kebangun karena kayak ngerasa gempa. Sudah bangun berdiri, masih terasa goyang," lanjutnya.
Hasan kemudian menanyakan kepada sang ibu, Umi Nadia, mengenai apa yang dirasakannya.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Rhoma Irama Sampai Diteriaki hingga Dilempar Sandal di Atas Panggung
Ternyata Umi Nadia juga mengaku merasakan gempa seperti yang dirasakan Hasan.
Sementara itu, anggota keluarga mereka yang lain justru tak merasakannya.
Hal ini diperkuat dengan tak ada laporan gempa sama sekali di wilayah Lombok berdasarkan dari data BMKG.
"Padahal pagi itu enggak ada gempa sama sekali," ujar Hasan.
"Di pagi itu?" tanya Irfan Hakin kaget.
"Iya di pagi itu," jawab Hasan tegas.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan kalau gempa yang dirasakannya berlangsung tepat saat Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Irfan Hakim yang terkejut pun lagi-lagi tak menyangka.
"Ya Allah, Masya Allah," timpal Irfan Hakim.
Tak lama setelah seperti merasakan gempa, Hasan dan Umi Nadia mendapat kabar duka.
Mereka mendapat kabar kalau Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
"Setelah itu beberapa menit kemudian, dapat kabar Abuya meninggal," imbuh Hasan.
Irfan Hakim pun merasa kalau Hasan memang seperti sengaja dibangunkan.
"Seperti di 'heh' (dibangunin) kali ya," ucap Irfan Hakim
"Iya," jawab Hasan singkat.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Maker dengan judul, Seperti Firasat, Hasan & Umi Nadia Ngaku Rasakan Gempa Saat Syekh Ali Jaber Wafat, Ungkap Fakta Ini