GridPop.ID - Pakar telematika Abimanyu turut menyoroti video viral tangis minta tolong saat petugas damkar mencari korban Sriwijaya Air SJ 182.
Abimanyu menyebut video yang diunggah akun TikTok @abdulaziz171 itu merupakan rekayasa.
Ini buktinya!
Sebelumnya, akun TikTok @abdulaziz171 mengunggah video saat dirinya bersama rekan-rekannya mencari korban Sriwijaya Air.
Saat itu, hari ke-11 jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak itu di Kepulauan Seribu.
@abdulazis171 detik2 penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas????????#damkarpulauseribu #damkarindonesia #jagoUTBK
♬ original sound - ????????@ Abdul Azis17 ????????☑️
Terlihat dalam video, saat menyusur lautan tiba-tiba terdengar seperti suara teriakan dan tangisan wanita dan anak-anak dari bawah laut.
Padahal saat itu, hanya ada Abdul Aziz dan petugas damkar lain yang semuanya laku-laki.
"Detik-detik penyusuran ada suara minta tolong di akhir video," tulis Abdul Aziz di videonya.
Ia pun mengaku suara itu bukan lah hasil editan atau rekayasa.
"No editan suara terdengar jelas," tulisnya lagi.
Namun hal berbeda justru diungkapkan oleh pakar telematika Abimanyu.
Ia menyebut jika suara minta tolong tersebut adalah hasil rekayasa.
"Saya bilang ini adalah rekayasa," sebutnya seperti yang dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi.
Abimanyu pun menunjukkan hasil analisanya.
"Suara yang diberikan kepada saya, ini saya lihat ada gelombang yang terputus,"
"Simpelnya begitu,"
"Adanya gelombang frekuensi yang terputus ini otomatis rekayasa," jelasnya.
Abimanyu pun melemparkan tanya soal siapa yang merekayasa video ini.
"Sekarang siapa yang melakukan rekayasa dan membawa isu ini?"
Ia pun menduga pelaku bisa saya si perekam hingga si penggunggah.
"Dari antara yang merekam hingga yang mengedarkan bisa jadi (pelakunya). Kita nggak perlu mengulas sampai sana, karena kalau mengulas sampai sana jadi kasus hukum," tegasnya.
GridPop.ID (*)