Find Us On Social Media :

Kemendikbud Ganti UN 2021 Jadi Asesmen Nasional, Pelaksanaannya Ditunda September hingga Oktober Mendatang, Hal Ini Jadi Penyebabnya

By Septiana Hapsari, Kamis, 21 Januari 2021 | 10:30 WIB

Sejumlah peserta menjawab soal saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Dalam pelaksanaan Asesmen Nasional, responden murid akan dipilih secara acak dengan jumlah maksimal 30 orang murid SD/MI, 45 murid SMP/MTs, serta 45 murid SMA/SMK/MA di satuan pendidikan.

Sementara, responden satuan pendidikan kesetaraan ialah semua warga belajar yang terdaftar sebagai peserta ujian kesetaraan Paket A/Ula-Kelas 6, Paket B/Wustha-Kelas 9 serta Paket/Ulya-Kelas 12.

Ada 3 instrumen yang dinilai dalam asesmen nasional, yaitu:

Baca Juga: Tampung Kritik dan Saran Demi Keadilan, Listyo Sigit Bakal Perbaiki Citra Polri: Tidak Boleh Lagi Ada Hukum Hanya Tajam ke Bawah tapi Tumpul ke Atas

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang terdiri dari literaimembaca dan numerasi.

2. Survei Karakter yakni mengukur 6 (enam) aspek Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

3. Survei Lingkungan Belajar yakni mengumpulkan informasi tentang kualitas proses pembelajaran dan iklim yang menunjang pembelajaran.

Setiap peserta asesmen nasional akan mengerjakan dua jenis tes serta dua survei, yaitu tes literasi membaca, tes numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Baca Juga: Bukannya Bersyukur Dapat Bucket Berisi Uang Rp 80 Juta dari Sang Kekasih, Wanita Ini Justru Mengeluh Karena Hal Ini: Capek Bongkarnya!