GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, aplikasi pesan WhatsApp tengah menjadi perbincangan.
Tak main-main, topik tentang WhatsApp ini bahkan sampai menjadi trending dunia di sosial media Twitter.
Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan WhatsApp akan memperbarui kebijaka privasinya.
Poin yang disoroti pengguna WhatsApp adalah pembagian data ke perusahaan induknya, Facebook.
Ada tiga pembaruan penting, salah satunya pengguna yang diharuskan menyerahkan data ke Facebook, selaku perusahaan induk dari WhatsApp.
Pengguna harus menyetujui pembagian data ke Facebook, jika ingin tetap menggunakan aplikasi tidak berbayar ini.
Selain itu, terdapat perubahan kebijakan privasi WhatsApp terkait pemrosesan data pengguna dan komunikasi dengan pemilik akun bisnis.
Persyaratan baru dan kebijakan privasi WhatsApp akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.
Namun beberapa waktu lalu, pihak WhatsApp menyebutkan, pihaknya tidak akan menangguhkan atau menghapus akun pada 8 Februari 2021.
WhatsApp juga menyebut pihaknya akan melakukan lebih banyak hal untuk menjernihkan kesalahan informasi seputar cara kerja privasi dan keamanannya.
Pihaknya berjanji akan kembali meninjau kebijakannya dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna secara bertahap sebelum opsi bisnisnya tersedia pada 15 Mei 2021.
Dalam keterangan tersebut, WhatsApp menegaskan, akan selalu melindungi percakapan pribadi pengguna menggunakan enkripsi yang membuat pihak WhatsApp dan Facebook tak mampu melihat pesan pribadi pengguna.
Meski begitu, publik pun sudah terlanjur dibuat kecewa dengan pernyataan WhatsApp sebelumnya.
Tak sedikit pengguna WhatsApp yang merasa was-was dan ingin beralih menggunakan aplikasi lain demi keamanan dan kenyamanan.
Bahkan sebagian besar pengguna sudah mulai meng-uninstall atau menghapus aplikasi WhatsApp dan beralih menggunakan aplikasi pesan yang lain.
Melansir dari Kom-pas.com yang merangkum dari Make Tech Easier, berikut adalag 4 aplikasi pesan pengganti WhatsApp yang bisa dicoba.
Element
Aplikasi yang sebelumnya bernama Riot.IM ini mendukung Voice over IP (teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh), panggilan video, dan end-to-end encryption.
Berbeda dari WhatsApp yang menggunakan nomor telepon, Element memberikan kode (ID) unik kepada setiap penggunanya.
Kode ini nantinya berguna untuk menjaga anonimitas pengguna Element.
Wickr Me
Wickr Me merupakan aplikasi pesan instan yang sangat mengedepankan privasi penggunanya. Aplikasi ini bahkan sering digunakan para jurnalis investigasi, pemimpin dunia, dan tokoh-tokoh penting untuk menjaga kerahasiaan komunikasi mereka.
Sama dengan Element, Wickr Me tidak menggunakan nomor telepon untuk log in.
Selain itu, aplikasi ini memiliki banyak emoji dan stiker lucu yang bisa digunakan pengguna.
Aplikasi asal Amerika Serikat yang berbasis di New York City ini gratis, tidak menampilkan ads (iklan), dan memiliki kualitas enkripsi data yang jempolan.
Telegram
Sama seperti WhatsApp, Telegram memiliki sistem double-tick (tanda centang dua garis) yang memungkinkan pengirim pesan menerima informasi kapan pesan diterima dan dibaca.
Keunggulan lain dari Telegram yang tidak kalah dari WhatsApp adalah adanya fitur rekaman suara dan pesan video, sistem log in berdasarkan nomor telepon, stiker, emoji, bot obrolan, grup obrolan, channels, dan lainnya.
Selain itu, Telegram memiliki sistem otomatis yang bisa menghapus pesan dalam kurun waktu tertentu.
Aplikasi ini juga kompatibel digunakan di Windows, Mac, dan Linux.
Hal terpenting, Telegram memiliki end-to-end encryption yang menjaga privasi penggunanya.
Signal
Aplikasi pesan instan ini bisa digunakan di Android, iPhone, macOS, Windows, Linux, dan Chrome. Hampir mirip dengan Telegram, Signal memiliki fitur pesan suara dan panggilan video.
Sama halnya dengan Element, Signal menggunakan open source software.
Dengan demikian, tingkat keamanan Signal bisa terus diperbarui.
Sayangnya, aplikasi buatan mantan Co-founder WhatsApp Brian Acton, ini tidak memiliki emoji atau stiker yang bisa digunakan oleh pengguna.
GridPop.ID (*)