GridPop.ID - Perselisihan antara dua pesinetron lawas, Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih berlangsung sampai sekarang.
Malahan, konflik antara mantan pasangan suami istri itu tampak semakin runyam.
Mulai dari perceraian, perebutan hak asuh anak dan yang terakhir adalah perebutan harta gono-gini.
Seperti dikabarkan GridPop sebelumnya, Atalarik Syah dan Tsania Marwa memang sempat menikah pada 2012 silam.
Sayangnya pernikahan itu hanya bertahan selama lima tahun dan berakhir dengan perceraian pada 2017 lalu.
Namun jangan dikira perceraian itu merupakan akhir dari segalanya.
Sebab pertarungan sengit antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa justru semakin panas pasca keduanya resmi bercerai.
Apalagi kini Tsania Marwa dan Atalarik Syah terlibat sengketa harta gono-gini yang jumlahnya mencapai Rp 3 miliar.
"Tadi rekan saya yang merincikan kurang lebih Rp 3 miliar kalau enggak salah. Karena harta yang sudah diperoleh berdua kan cukup banyak ya, ya tinggal di bagi dua aja," jelas kuasa hukum Tsania, Herdiyan Saksono, Rabu (29/4/2020).
Mantan pasangan yang sudah dikaruniai dua orang anak itu pun terlihat sama-sama tak mau kalah satu sama lainnya.
Bahkan baru-baru ini, melansir Kompas.com terungkap fakta menarik dimana Atalarik Syah disebut meminta segala barang-barang pemberiannya sebelum menikah dulu dikembalikan.
Disebutkan Tsania, Atalarik turut memasukkan barang-barang tersebut ke dalam harta gono-gini yang kini tengah jadi perebutan diantara mereka.
Tak hanya itu, Atalarik juga disebut meminta kembali hadiah ulang tahun yang diberinya ke Tsania dulu.
"Barang seserahan diminta. Seserahan patut enggak tuh diminta? Kita enggak usah ngomong barangnya apa, barang seserahan diminta, cincin tunangan diminta," kata pengacara Suryadi, S.H mendampingi Tsania Marwa, dikutip dari kanal YouTube Surya Citra Televisi, Rabu (27/1/2021).
"Terus, kebetulan hadiah ulang tahun diminta," ujar Suryadi menambahkan.
Menurut Tsania Marwa, hadiah ulang tahun yang diminta itu berupa jam tangan.
Padahal, kata Tsania, ia dulu juga memberi hadiah ulang tahun jam tangan kepada Atalarik. Namun ia tidak menuntutnya kembali.
"Aku pun kasih dia hadiah ulang tahun lho dan itu aku enggak masukin di gana-gini, sama sekali. Aku juga ngasih hadiah dia yang sama, jam. Aku enggak pernah minta," kata Tsania Marwa.
Lebih lanjut, Tsania Marwa berujar sang mantan suami juga meminta cincin tunangan dikembalikan.
Menurut Tsania Marwa, apa yang diminta Atalarik tak masuk akal karena harta gana-gini atau harta bersama itu yang diperoleh semasa nikah.
"Jadi kalau seserahan, apalagi pas pacaran diminta, itu konyol banget," ucap Tsania Marwa.
Sebelum ini, diberitakan Wartakotalive.com pada Rabu (19/7/2017), Atalarik dan Tsania Marwa juga sempat terlibat perebutan hak asuh anak.
Di sela menjalani proses sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Marwa bahkan mengadukan dan melaporkan suaminya tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat.
Pengaduan terkait pengakuan Marwa yang tak bisa menemui Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, anak-anaknya.
Sampai pada akhirnya, diberitakan GridStar.ID pada Kamis (20/8/2020), hak asuh anak atas kedua anak itu jatuh ke tangan Tsania Marwa.
GridPop.ID (*)