Find Us On Social Media :

Bak Urat Malunya Telah Putus, Angel Sepang Ngaku Lebih dari Sekali Kena Labrak Istri James Arthur Kojongian: Kita Berdua Sudah Pernah Begini

By Ekawati Tyas, Minggu, 31 Januari 2021 | 21:09 WIB

Angel Sepang, wanita diduga jadi selingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulut

"Jadi kita lolos, langsung ke bandara lalu ke Manado," tambahnya.

Akan tetapi, nahas pelabrakan ketiga kali oleh istri sah pada Minggu (24/1/2021) malam di Jalan Raya Tomohon, Manado, Sulawesi Utara itu malah viral.

Warga sekitar bahkan ikut meneriaki James Arthur Kojongian dan selingkuhannya.

"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia.

Ini manusia," teriak warga, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @.michaela.elsiana.paruntu.

Mengetahui labrakan istri sahnya disaksikan banyak orang, James Arthur Kojongian pun menyerah dan turun dari mobil.

Baca Juga: Gisel Lantang Sebut Pilih Selingkuh Daripada Diselingkuhi, Pakar Ekspresi Curigai Satu Hal Ini Usai Soroti Gerak-gerik Tak Biasa Janda Gading Marten: Seolah-olah Dia ngasih tahu

Lantas, James pun meminta istri sahnya untuk naik ke jok belakang mobilnya.

Selingkuhan James dan ibundanya, yang berada di dalam mobil, dipaksa keluar dari mobil oleh warga.

Dengan berat hati, Angel Sepang dan ibundanya diusir di tengah jalan.

Tak hanya itu akibat perselingkuhannya terbongkar, James Arthur Kojongian harus dicopot jabatannya oleh sang kakak ipar, Christiany Euginia Paruntu atau akrab disapa Tetty Paruntu.

Sebagaimana diketahui, sang kakak ipar, Tetty Paruntu adalah Bupati Mihahasa Utara sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.

"Dengan arif dan bijaksana mengambil sikap menonaktifkan kader Partai Golkar berinisial J dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025," ungkap Wakil ketua DPD I Partai Golkar Sulut bidang Organisasi, Feryando Lamaluta kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: 17 Tahun Pernikahan Tak Pernah Tersiar Gosip Miring, Uya Kuya Tiba-tiba Akui Sempat Selingkuh dari Sang Istri, Astrid Kuya: Jahat Banget Sumpah!

"Keputusan ini yang bisa kami lakukan saat ini, supaya masyarakat juga bisa tahu bahwa Partai Golkar dapat menyikapi dengan bijak dan arif tentang persoalan yang ada," ujar Lamaluta.