Vaksin tidak bisa akhiri pandemi
Sementara itu, epidemolog Griffith University Dicky Budiman menyatakan, vaksin bukan lah sebuah solusi tunggal untuk menyelesaikan pandemi.
Sehingga, jangan berpuas diri dulu jika suatu negara atau wilayah sudah melakukan vaksinasi dan mencapai cakupan untuk herd immunity.
"Ada satu hal yang harus jadi perhatian semua adalah situasi terkendali sekali pun bisa berbalik ketika strain baru itu muncul. Bisa mereset situasi kembali ke kondisi yang sebelumnya," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Oleh karena itu, dia mengingatkan akan pentingnya tetap menerapkan strategi testing, tracing, dan treatment serta mematuhi protokol-protokol kesehatan lainnya.
GridPop.ID (*)