Tak Heran Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Borong 190 Unit Mobil, Ternyata Segini Ganti Untung Pembebasan Lahan dari Pertamina!

GridPop.ID - Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan puluhan bahkan ratusan unit mobil baru diantar ke Desa Sumurgeneng, Tuban.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil-mobil itu dibeli warga usai mendapatkan ganti untung pembebasan lahan dari Pertamina.

"Satu desa borong mobil mantap..!!" tulis pengunggah @rizkii.02.

Baca Juga: Bak Siram Bensin ke Kobaran Api, Nikita Mirzani Tetiba Ikut Sentil dr Richard Lee yang Berkonflik dengan Kartika Putri dan Dewi Perssik, Waduh!

Sontak saja, video yang direkam pada Minggu (14/02) ini membuat heboh warganet.

Apalagi, seperti yang dikutip dari Kompas.com, tampak kepolisian juga melakukan pengawalan.

@Eko Santoso:Gimana rasanya tetangga y....dikira ambil pesugihan kali.gua aj cm punya mobil 1 dikira cari pesugihan

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Wali Nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Gus Miftah Beri Wejangan Panjang Lebar Tuk Bekal Berumah Tangga

@shanty88:w kira td itu mobil pada d derek karna kena razia parkir liar..,eh ga taunya abis borong mobil..Masya Allah

@Ylfaftmwati:Dia bukan jual , tapi tanahnya ada yg di beli , ada juga serumahnya dia harus pindah rumah gitu , jadi desanya ke gusur

@Ylfaftmwati:Ini tetangga desa gue 15 orang beli bareng

Baca Juga: Sukses Pertahankan Pernikahan Setelah Sempat di Ambang Perceraian, Terbongkar Cara Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ungkapkan Kasih Sayang Satu Sama Lain

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Gihanto pun angkat bicara.

Dikatakan Gihanto, setidaknya ada 190 unit mobil baru yang dibeli warga per Selasa (19/02).

"Kalau sampai hari ini sekitar 190 unit yang sudah dibeli oleh warga. Semua mobil baru," katanya seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Baca Juga: Malang Bukan Kepalang, Hanya Gegara Unggah Gaji yang Tak Seberapa Dirapel 4 Bulan Guru Honorer Ini Dipecat, Padahal Butuh Biaya Operasi Tumor Payudara!

Gihanto menjelaskan, warga di desanya mulai memborong mobil baru setelah mendapatkan ganti untung pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak.

Rata-rata setiap warga menerima ganti untuk sebesar Rp8 miliar.

"Ada yang menerima Rp26 miliar, tapi rata-rata sekitar Rp8 miliar,"jelasnya.

Mobil-mobil baru yang dibeli oleh warga di desanya ini menurut Gihanto berjenis SUV, mulai dari CRV, Innova hingga Pajero Sport.

Tak hanya satu unit, rata-rata setiap warga membeli mobil 2-3 unit.

"Tak hanya untuk membeli mobil, warga juga menggunakan uangnya untuk membeli tanah, deposito dan memperbaiki atau membangun rumah baru,"imbuhnya.

Baca Juga: Cepat Tanggap, Baim Wong Langsung Angkat Bicara Saat Namanya Masuk Survey Calon Gubernur DKI Jakarta, Ungkit Soal Jabatan hingga Pesan Orang Tua

Di Desa Sumurgeneng sendiri ada 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.

Kepada warga, pihak Pertamina menghargai sebesar Rp 600-800 ribu per meternya.

seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Rasakan Sendiri Ngerinya Diserang Habis-habisan Oleh Fans dr Richard Lee yang Bejibun, Dewi Perssik: Fansnya Bar-bar Banget

Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.

"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.

GridPop.ID (*)