GridPop.ID - Rasa senang diungkap Agung Karang usai Ajun Perwira dilepaskan polisi pada, Rabu (17/2/2021).
Dilansir dari Wartakotalive, ayah Ajun Perwira tersebut menceritakan jika sang putra sempat pulang ke kediamannya usai dibebaskan polisi.
Seperti diketahui jika Ajun, sang istri juga anak sambungnya turut diamankan saat polisi menggerebek kediaman Jennifer Jill di kawasan Ancol.
"Ajun sempat pulang ke rumah saya. Setelah menjelaskan, Ajun pulang ke rumahnya di Ancol," kata Agung Karang ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021).
Melihat kondisi sang putra yang tetap sehat, Agung merasa lega.
Namun sang putra ternyata sempat syok saat ditangkap polisi.
"Ajun syok dan tidak menyangka terseret kasus ini," ucapnya.
Menurut pengakuan Agung, sang putra selama ini tak pernah menyentuh barang haram itu.
"Ajun sama sekali tidak pernah menyentuh narkotika. Dia bahkan didapuk menjadi Duta Insano atau Indonesia Antinarkoba," kata Agung Karang.
Dipercaya menjadi Duta Insano, Ajun Perwira diharap dapat menjadi sosok yang dapat menginspirasi artis lain agar tak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
Saat di kediaman orangtuanya tersebut, Ajun juga menceritakan bagaimana kronologi Jennifer Jill dapat tertangkap polisi.
Namun, lebih lanjut Agung tak menceritakan bagaimana proses penangkapan tersebut.
"Saat dengar penangkapan itu sebagai orang tua tentu kaget. Banyak yang menanyakan kebenaran penangkapan Ajun dan istrinya," ujar Agung Karang.
Ayah Ajun pun berharap agar proses hukum Ajun Perwira, Jennifer Jill dan Philo Paz dapat segera selesai.
Dilansir dari Kompas.com, Jennifer Jill mengaku jika sabu yang ada di dalam lemari kamarnya merupakan miliknya.
Kabid Humas Poles Pol Yusri Yunus mengungkap hal tersebut dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Jakarta Barat pada, Jumat (19/2/2021).
"Saudari JJ mengakui itu miliknya, keterangannya itu dia miliki sejak 4 tahun yang lalu," kata Yusri.
Pihak kepolisian pun hingga kini masih mendalami alasan Jennifer Jill mengapa menyimpan barang haram tersebut.
Bahkan Jennifer pun mengungkap jika ia memperoleh sabu-sabu dari dua orang pemasok.
"Dia (Jennifer) dapat dari orang inisial AR dan satu lagi inisial RB yang saat ini menjadi DPO (daftar pencarian orang)," kata Yusri.
"Dibeli sekira empat tahun yang lalu dengan harga Rp 1.200.000," ungkapnya.
GridPop.ID (*)