Kahiyang mulai tercatat sebagai mahasiswa pada tahun 2009.
Kahiyang diwisuda 7 Desember 2013 dengan Indek Prertasi Kumulatif (IPK) 3,12.
Saat menempuh pendidikan S1, Kahiyang juga dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi.
Menurut Kepala prodi ITP, Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si, secara akademik, prestasi Kahiyang saat berkuliah memenuhi standar kualifikasi.
“Kalau secara akademik nilainya rata-rata,” katanya.
Sewaktu skripsi, Kahiyang mengambil judul “Kajian Sifat Sensori dan Fungsional Cake Ubi Jalar Dengan Berbagai Variasi Bahan Baku.”
“Ia membuat skripsi meneliti soal cake dari ubi jalar,” terang Bambang yang juga pembimbing kedua skripsi Kahiyang.
“Kalau pas konsultasi skripsi ya biasa saja, seperti mahasiswa pada umumnya,” tambahnya.
Padahal, menurut Bambang, saat itu Jokowi tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Pokoknya tidak seperti anak pejabat,” tegasnya.
GridPop.ID (*)