Sementara itu, belasan mobil warga Desa Sumurgeneng yang kebanyakan bermerk Toyota itupun kini diperbaiki oleh dealer penjualan resmi.
Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan, hingga kini sudah ada 15 mobil warga Desa Sumurgeneng yang mengalami kecelakaan.
Namun, kecelakaan itu tidak terjadi di jalan raya, melainkan di lingkungan jalan Desa setempat. Seperti saat mundur menabrak garasi.
"Sudah ada 15 mobil yang kecelakaan kecil, tapi sudah selesai perbaikan sekarang," ujar Arie seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Dia menjelaskan, kendati mobil diperbaiki setelah mengalami kecelakaan kecil, namun warga tidak dikenakan biaya pembayaran.
Pasalnya, mobil yang dibeli sudah masuk dalam klaim asuransi.
Jadi begitu mobil jadi selanjutnya bisa diambil oleh pemiliknya ataupun diantar tanpa dikenakan biaya.