"Mungkin karena sifatnya Luna yang tegas, jadi orang mengartikannya, Kenapa dia marah-marah tiap hari ya? Gitu lho," jelas Rima.
Ternyata ada hal yang membuat Rima betah menjalani pekerjaan sebagai asisten Luna Maya.
"Kak Luna tarik ulur, maksudnya ketika kita abis berantem dia langsung bilang, Maaf ya tadi saya marah, gitu."
"Dan ketika aku ngegas juga, trus ngomong, Kak, sorry ya tadi aku bilang gini-gini. Berantem, sih, benar-benar berantem, tapi egonya enggak sama-sama tinggi."
Bahkan tak jarang juga Luna Maya mengajak Rima untuk hangout.
"Tapi kalau mau pulang sih boleh, cuman kalau jam kerja tergantung schedul. Kalau lagi film ya berarti bisa sampai pagi."
Terkait bayaran yang diperoleh Rima, dirinya menyebut jika hal tersebut tak terlalu ia pikirkan.
"Cuman balik lagi ke aku. Aku orangnya sih bukan yang suka mikir, Oh ini kerja harus gaji gede. Enggak. Tapi lebih kepada kenyamanan. Di satu sisi kalau udah merasa bosen ya aku melarikan ke traveling.”
"Aku pernah kerja 3 bulan enggak ada libur, Sabtu-Minggu masuk, terus aku traveling, pergi ke mana aja," lanjutnya.